Kami keluarga besar MGMP IPS Kabupaten Kubu Raya Mengucapkan SELAMAT HARI NATALTAHUN 2013 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2014 . Semoga di tahun 2014 MGMP IPS dapat lebih memberikan manfaat dalam peningkatan profesionalisme guru INFORMASI PERTEMUAN BULAN JANUARI DILAKSANAKAN TANGGAL 16 JANUARI PUKUL 07.30 DI SMP NEGERI 12 SUNGAI RAYA HARAP MEMBAWA RPP

Senin, 16 Juli 2012

PROPOSAL PTK


MENINGKATKAN AKTIVITAS  DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN  PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 MODEL MAKE A MATCH  PADA MATA PELAJARAN IPS
DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI  AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH
KELOMPOK  5

NO
NAMA
1
WALUYO, S.Pd
2
ZITA IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
3
ARVINARTI, S.E
4
MUNIRA ANGGRAINI, S.Pd




 












MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPS
KABUPATEN KUBU RAYA
PROVINSI KALIMATAN BARAT
2 0 1 2


 MENINGKATKAN AKTIVITAS  DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN  PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 MODEL MAKE A MATCH  PADA MATA PELAJARAN IPS
DI  KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI  AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA


Tanggung Jawab Yuridis Material pada :

NO
NAMA
1
WALUYO, S.Pd
2
ZITA IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
3
ARVINARTI, S.E
4
MUNIRA ANGGRAINI, S.Pd


Disetujui Oleh

Kepala SMP Negeri 7 Sungai Ambawang



KST AL ENDY, S.Pd
NIP.196112301984031006

Disahkan Oleh
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kubu  Raya




FRANS RANDUS, S.Pd.M.Si
NIP.19591010 198009 1 001


MENINGKATKAN AKTIVITAS  DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN  PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 MODEL MAKE A MATCH  PADA MATA PELAJARAN IPS
DI  KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI  AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA

 PROPOSAL  PENELITIAN


OLEH

NO
NAMA
1
WALUYO, S.Pd
2
ZITA IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
3
ARVINARTI, S.E
4
MUNIRA ANGGRAINI, S.Pd


Disampaikan untuk mendapatkan Persetujuan dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pada SMP Negeri 7 Sungai Ambawang






MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPS
KABUPATEN KUBU RAYA
PROVINSI KALIMATAN BARAT
2 0 1 2


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan  Proposal  penelitian yang berjudul ”Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui penerapan  pembelajaran  Kooperatif  Model Make A-Match  pada Mata Pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri  7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya
 Proposal  Penelitian ini disusun untuk mendapatkan persetujuan dalam rangka pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam upaya peningkatan kualitas kinerja guru dalam pembelajaran
Dalam menyelesaikan  Proposal  penelitian ini penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ,


Pontianak,     


Penulis



DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR  ………………………………………………
iv
DAFTAR ISI ........................................................................................
 v
DAFTAR TABEL ................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
ix
 PROPOSAL   PENELITIAN TINDAKAN KELAS ........................
1
A.    Judul Penelitian ..............................................................................
1
B.     Latar belakang penelitian ...............................................................
1
C.     Masalah penelitian ..........................................................................
5
D.    Cara Pemecahan masalah ...............................................................
6
E.     Tujuan Pembelajaran ......................................................................
7
F.      Manfaat Penelitian ..........................................................................
7
G.    Definisi Operasional .......................................................................
8
H.    Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Tindakan .....................................
9
1.      Tinjauan Pustaka ................................................................
9
2.      Hipotesis Tindakan .............................................................
16
I.       Metodologi Penelitian ……………………………………………
16
J.       Pelaksanaan Penelitian Tindakan ..................................................
20
1.         Setting Penelitian...............................................................
20
2.         Faktor-faktor yang diselidiki ............................................
20
3.         Rencana Tindakan..............................................................
21
4.         Data dan Cara Pengambilannya ........................................
24
5.         Indikator Kinerja Tindakan ...............................................
25
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN




DAFTAR TABEL



Halaman
Tabel  1
Tingkat aktivitas belajar siswa sebelum penelitian pada mata pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu RayaTahun Pelajaran 2011/2012 ...................................................................




3
Tabel  2
Nilai Ulangan Harian sebelum penelitian pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajan 2011/2012………………………………………………



4






DAFTAR GAMBAR



Halaman
Gambar  1
Kajian Berdaur 4 Tahap.................................................
17
Gambar 2
Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas ................................
18



DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1
Rencana Skenario Tindakan Kelas Siklus 1 ...............................
27
Lampiran 2
Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ..........................................
28
Lampiran 3
Format Observasi Siswa .............................................................
29
Lampiran 4
Format Obsevasi Guru ................................................................
30
Lampiran 5
Daftar Nama Kelompok Belajar …………….............................
31
Lampiran 6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus 1…….

32
Lampiran 7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan  2 Siklus 1……

36
Lampiran 8
Rencana Soal Ulangan Siklus 1………………………………...
40
Lampiran 9
Rencana Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pertemuan 1 siklus I ..
42
Lampiran 10
Rencana Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pertemuan 2 siklus1
43


PROPOSAL  PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A.    Judul Penelitian
MENINGKATKAN AKTIVITAS  DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU RAYA

B.     Latar Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjadikan manusia yang berilmu, berbudaya, bertaqwa serta mampu menghadapi tantangan masa datang. Dengan pendidikan akan melahirkan peserta didik yang mempunyai kompetensi dan skill untuk dikembangkan di tengah-tengah masyarakat.  Untuk mewujudkan hal demikian tidaklah terlepas dari faktor penentu keberhasilan peserta didik dalam pendidikan salah satu faktor utamanya adalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa. Tetapi peran ini bukan berarti guru menjadi subjek utama , tetapi guru adalah merupakan fasilitator yaitu menyediakan sarana dan menentukan metode bagaimana tujuan pembelajaran itu dapat tercapai, sehingga guru dituntut  lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Dalam proses pembelajaran masih sering ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa, dominasi guru lebih tinggi dalam proses pembelajaran guru sebagai pembicara sekaligus satu-satunya pentrasfer ilmu hal ini menyebabkan  siswa cenderung pasif sehingga mereka lebih banyak menunggu apa yang diberikan guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang mereka perlukan. Kejenuhan yang muncul pada diri siswa tidak jarang membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran  keadaan ini tentu akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Saat ini pelaksanaan pendidikan di sekolah -sekolah telah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang mengacu pada (1) Permendiknas  RI no 22 Tahun 2006 tentang  Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, (2) Permendiknas No.23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk menentukan bagai mana cara agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
 Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan saat proses pembelajaran dan berdasarkan hasil ulangan harian  sebelum penelitian   di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya menunjukkan tingkat aktivitas ( tabel 1 ) dan hasil  belajar (tabel 2 ) yang masih rendah .
TABEL 1 : Tingkat Aktivitas Belajar Siswa Sebelum Penelitian Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu  di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Semester 1Tahun Pelajaran 2011/2012

No
Hal-Hal Yang diamati
Jumlah Siswa
Rata-rata
Prosentase
Pertemuan 1
19-7-2011
Pertemuan 2
20-7-2011
1
Tidak Mengikuti Pelajaran
0
0
0
0 %
2
Bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dipahami
5
3
4
12,12 %
3
Menjawab pertanyaan baik dari siswa maupun dari guru
3
3
3
9.09 %
4
Memberikan tanggapan
1
1
1
3,03 %

Total
9
7
8
24,24 %
Sumber : Data Observasi Sebelum Penelitian
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa tingkat aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya masih rendah , yaitu total rata rata 24,24% terdiri atas siswa yang bertanya hanya 12,12 %, siswa yang ,menjawab pertanyaan guru atau  siswa sebanyak  9,09 %, siswa memberikan tanggapan 3,03%  Dilihat dari distribusi siswa yang aktif terdapat kecenderungan tetap, siswa yang lain  pasif.

Kurang aktifnya siswa berdasarkan hasil refleksi yang peneliti lakukan disebabkan karena peneliti rasakan kurang menggunakan model dan media serta sumber belajar yang beragam sehingga siswa tergantung pada guru, mungkin ini yang menjadi penyebab rendahnya nilai Ulangan Harian  sebelum penelitian  seperti terlihat pada tabel 2





TABEL 2 : Nilai Ulangan Harian  Sebelum Penelitian Pada Mata Pelajaran IPS  Terpadu di Kelas VIII SMP  Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2011/2012

No
NAMA
NILAI
KETERANGAN
1
ABU HARAIRAH
60
BELUM TUNTAS
2
ADE PURWANTINI
53
BELUM TUNTAS
3
ALWAHIDIA
67
TUNTAS
4
ARIANUS
53
BELUM TUNTAS
5
ARIFIN
47
BELUM TUNTAS
6
ASRATA AINA
53
BELUM TUNTAS
7
BELLA
47
BELUM TUNTAS
8
BUDIMAN
67
TUNTAS
9
CAMELIA R
73
TUNTAS
10
DIAN SAPUTRI
60
BELUM TUNTAS
11
EKA SUSILOWATI
40
BELUM TUNTAS
12
ERA RAMADANI
67
TUNTAS
13
HANIN YULIANA
60
BELUM TUNTAS
14
MARSELINA
60
BELUM TUNTAS
15
MEIKA ZEVANA
67
TUNTAS
16
MUHAMMAD ROKIB
53
BELUM TUNTAS
17
MUHAMMAD SISWOYO
60
BELUM TUNTAS
18
MUH VERI ANDANI
60
BELUM TUNTAS
19
MULIA WANI
67
TUNTAS
20
MUNJAYANA
47
BELUM TUNTAS
21
NANDA
60
BELUM TUNTAS
22
NATALIA
67
TUNTAS
23
PUTRI CHINTIA DEWI
67
TUNTAS
24
PUJAH SEPTIANI
53
BELUM TUNTAS
25
RATNASARI
40
BELUM TUNTAS
26
REZA RIZAL D
73
TUNTAS
27
RIA INYANI
40
BELUM TUNTAS
28
RINA SYA'BAN NOVIANI
53
BELUM TUNTAS
29
RINRIANISUKMA RINATI
47
BELUM TUNTAS
30
RITA
47
BELUM TUNTAS
31
RONI
53
BELUM TUNTAS
32
SRI RENTIK K
53
BELUM TUNTAS
33
YULIANTI DEWI PUTRI
53
BELUM TUNTAS
33
JUMLAH
1867


RATA – RATA
58

Sumber : Nilai Ulangan Harian tanggal 26 Juli 2011
  
Berdasrkan  tabel 2 yaitu  yang memperoleh nilai  ≥65 berjumlah. 9 orang atau 27,27 %  dan yang mendapatkan <65 sebanyak 24 orang atau 72,73 % , dengan nilai rata-rata  58. Karena  siswa yang mencapai nilai  ≥65  kurang dari 85%  dari jumlah  siswa maka  pembelajaran IPS Terpadu  kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang pada ulangan harian sebelum dilaksanakan penelitian  secara klasikal belum tuntas.
Berdasarkan uraian di atas penulis akan melaksanakan penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya meningkatkan Aktivitas  dan Hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran koopertif  model  Make a Match pada Mata Pelajaran IPS Terpadu  di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Penulis memilih model pembelajaran Kooperatif Tipe  Make A Match hal ini dengan pertimbangan bahwa tingkat aktivitas dan penguasaan konsep  siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya masih  rendah,  sehingga dalam proses pembelajaran siswa mencari jawaban atau pertanyaan pada kartunya dengan jalan mencocokkan dengan teman yang lain
C.    Masalah Penelitian
1.                  Identifikasi  Masalah
.Berdasarkan  uraian latar belakang di atas peneliti menyimpulkan adanya  masalah dalam kegiatan pembelajaran IPS Terpadu  di kelas VIII SMP Negeri 7 Kabupaten Kubu Raya yaitu :
a.            Guru kurang bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran
b.            Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
c.             Rendahnya hasil belajar
2.                  Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas  maka yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah : “ Apakah Penerapan  Pembelajaran Kooperatif Model  Make a Match Dapat Meningkatkan  Aktivitas  dan  Hasil Belajar Siswa Pada  Mata Pelajaran IPS Terpadu   Di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya?”.
D.    Cara Pemecahan Masalah
Usaha untuk memecahkan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Kolaborasi
:
Peneliti bekerjasama dengan teman sejawat melakukan kegiatan mendiskusikan hal-hal yang akan dilakukan, utamanya untuk mendalami dan memahami pembelajaran Kooperatif  model Make A Match dalam rangka menyiapkan strategi Pembelajaran IPS Terpadu yang sesuai dengan setting kelas yang akan diberi tindakan
2.      Broinstorming
:
Peneliti dan teman sejawat melakukan musyawarah untuk menyusun skenario tindakan yang perlu disiapkan dalam proses pembelajaran di kelas.
3.      Observasi
:
Teman sejawat melakukan kegiatan obsevasi terhadap jalannya pemberian tindakan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan skenario  yang telah disiapkan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi keberhasilan maupun kegagalan serta penyebabnya.
4.      Refleksi
:
Peneliti dan teman sejawat melakukan diskusi bersama untuk membahas hasil pengamatan. Hasil kegiatan ini akan memberikan manfaat yang berguna dalam menentukan  pemecahan masalah yang dihadapi dan sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun rencana tindakan berikutnya.

E.     Tujuan Penelitian
Setiap aktivitas atau kegiatan tentunya harus memiliki tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.   Memperbaiki dan meningkatkan kemampuan guru ( peneliti ) melalui  penerapan pembelajaran kooperatif  model Make A Match  sehingga proses pembelajaran akan lebih baik
2.   Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
3.   Meningkatkan hasil belajar siswa
F.      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1.    Bagi Siswa
a.         Dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
b.         Dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
2.    Bagi peneliti
a.         Dapat melaksanakan proses pembelajaran  dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif  Model Make A Match dalam Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Terpadu
b.         Mampu melakukan penilaian model yang akan atau yang telah  digunakan.sehingga kualitas pembelajaran selanjutnya akan lebih baik.
c.         Dapat meningkatkan kompetensi peneliti dalam proses pembelajaran
d.        Dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pendidikan
3.    Bagi lembaga atau Sekolah
a.         Memberikan sumbangan pemikiran yang baik dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan upaya meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
b.         Untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam proses pembelajaran
G.    Definisi Operasional
Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat penjelasan istilah  yang dipakai dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.                  Aktivitas
Aktivitas  dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar yaitu  suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam  proses pembelajaran di kelas yaitu mencari pasangan kartu jawaban atau pertanyaan, bertanya, mencatat, menjawab, menanggapi jawaban , membacakan  hasil kerja kelompok
2.                  Hasil Belajar
Yang dimaksud  hasil belajar dalam penelitian ini adalah perubahan prilaku dan tingkat penguasaan siswa  terhadap suatu konsep setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai dengan sasaran belajar.
3.                  Pembelajaran Kooperatif
 Pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini adalah suatu proses  pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif dengan struktur kelompok yang heterogen untuk memecahkan suatu masalah.
4.                  Model Make A Match
Model Make A Match ( membuat Pasangan ) dalam penelitian ini yaitu  siswa belajar dengan cara mencari pasangan kartu yang berisi pertanyaan, jawaban mengenai suatu konsep atau suatu topik dalam kelompoknya.  Siswa yang sudah mendapatkan pasangan jawaban atau pertanyaan mencatat dalam lembar kerja kelompok  kemudian menempelkan pasangan kartu tersebut ke depan pada format yang telah disediakan untuk masing-masing kelompok, siswa yang telah menempelkan pasangan kartu diberi point. Setelah waktu kerja kelompok habis, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang paling banyak benar dalam memasangkan kartu  diberikan penghargaan.
H.    Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Tindakan
1.      Tinjauan Pustaka
a.    Aktivitas Belajar
Menurut Moh,Uzer Usman (1995:22)”aktivitas belajar siswa adalah aktivitas jasmani maupun aktivitas mental meliputi: aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengar, aktivitas gerak, aktivitas menulis”, sedangkan menurut Ad. Rooijakker  ”Aktivitas Belajar siswa adalah kegiatan atau kesibukan yang dilakukan siswa dalam mengikuti proses belajar-mengajar untuk menghasilkan suatu perubahan tingkah laku dalam memncapai tujuan yang diinginkan”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa  aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang meliputi: aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengar, aktivitas gerak, aktivitas menulis yang dapat mempermudah siswa dalam belajar untuk mencapai tujuan Pembelajaran
b.   Pembelajaran
Menurut Sumaryo dalam Milan Rianto(1998:7):
Pembelajaran adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang atau sekelompok orang menjadi tercapai, untuk keperluan tersebut seorang guru seharusnya membuat sistem lingkungan yang sedemikian rupa sehingga proses belajar dapat tercapai secara efektif dan efisien
.
Menurut Rusman (2010:1) pengertian Pembelajaran adalah
Pembelajaran merupakan suatu sitem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi:tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

                        Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah merupakan suatu sistem kegiatan belajar agar proses belajar dapat tercapai secara efektif sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkunga

c.    Pembelajaran Kooperatif
(1)      Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Yang dimaksud pembelajaran Kooperatif menurut Rusman (2010: 202 ): “Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen”
Menurut Buchari Alma ( 2010 : 85 ) “Cooprative Learning merupakan suatu model pembelajaran dengan menggunakan kelompok kecil, bekerja sama”
Menurut Kunandar ( 2007:359) Pembelajaran Kooperatif adalah “pembelajaran yang secara sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan”

Jadi yang dimaksud pembelajaran kooperatif  adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif dengan strukrur kelompok yang heterogen untuk memecahkan suatu masalah.
(2)      Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Tujuan dibentuk Pembelajaran kooperatif menurut Buchari Alma (2010 :86 ) “Cooperative learning dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan meningkatkan sikap tolong-menolong dalam prilaku sosial,siswa dimotivasi mengemukakan pendapat, menghargai pendapat teman dan saling bertukar pendapat”
Jadi tujuan pembelajaran kooperatif  memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif berfikir dalam kegiatan pembelajaran, menumbuhkan sikap tolong menolong, menghargai pendapat orang lain.
(3)      Ciri-ciri Pembelajaran kooperatif
Karakteristik atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Rusman (2010:207) adalah sebagai berikut:
(a)    Pembelajaran secara Tim, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara tim. Tim ini merupakan tempat mencapai tujuan. Oleh karena itu, tim harus mampu saling membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran
(b)   Didasarkan pada Manajemen kooperatif yaitu pada fungsi manajemen yang meliuputi:(1) fungsi manajemen sebagai perencanaan pelaksanaan menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan langkah-langkah pembelajaran yang telah ditenmtukan. (2 ) Fungsi Manajemen sebagai organisasi, menunjukkan bahwa pemebelajaran kooperatif memerlukan perencanaan yang matang agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif (3) Fungsi manajemen sebagai kontrol, menunjukkan bahwa dalam pembelajaran kooperatif perlu ditentukan kriteria  keberhasilannya baik melalui tes ataupun non tes.
(c)    Kemauan untuk bekerja sama, keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok. Tanpa kerjasama yang baik, pembelajaran kooperatif tidak akan mencapai hasil yang optimal.
(d)   Ketrampilan bekerja sama., kemampuan bekerjasama itu dipraktikan melalui aktivitas dalan kegiatan pembelajaran secara kelompok. Dengan demikian siswa perlu didorong untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.


(4)      Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
Prinsip-prinsip tersebut menurut Roger dan David Jahson  dalam (Rustam:2010:2012) adalah:
(a)    Saling Ketergantungan Positif
Keberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha setiap anggotanya, dimana setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri, selanjutnya antara anggota kelompok datap saling berbagi pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah secara bersama.
(b)   Tanggung jawab Perseorangan
Dalam  Cooperative Learning setiap individu memiliki tanggung jawab perseorangan untuk memajukan kelompoknya.
(c)    Interaksi Tatap Muka Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi, menghargai perbedaan, sehingga mereka saling bertukar pikiran dan mengisi kekurangan masing-masing.
(d)   Komunikasi antar Anggota
Melalui kegiatan tatap muka, akan mempermudah setiap anggota kelompok untuk berinteraksi dan berkomunikasi untuk saling mengungkapkan pendapat dalam memecahkan persoalan. 
(e)    Evaluasi Proses Kelompok
Proses kerja kelompok perlu adanya evaluasi dari hasil kerjasama mereka, sehingga untuk selanjutnya  anggota kelompok bisa bekerjasama dengan baik. 

(5)         Prosedur Pembelajaran Kooperatif
Sebelum seorang guru melakukan pembelajaran melalui metode Kooperatif kepada siswa, terlebih dahulu direncanakan atau dipersiapkan agar pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Adapun prosedur atau langkah-langkah menurut Rusman (2010:212) pada prinsipnya terdiri atas 4 tahap yaitu:
(a)    Penjelasan materi,tahap ini merupakan tahapan penyampaian pokok-pokok meteri pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama tahapan ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran.
(b)   BelajarKelompok, tahapan ini dilakukan setelah guru memberikan penjelasan materi, siswa bekerja dalam kelompok yang telah terbentuk sebelumnya.
(c)    Penilaian, penilaian dalam pembelajaran kooperatif dapat dilakukan melalui tes atau kuis, yang dilakukan secara individu atau kelompok
(d)   Pengakuan Tim, adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim yang paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi lebih baik lagi.

d.   Model Make A Match
(1)      Pengertian Model Make A Match
Dalam Rusman (2010:223 ) Model make a Match (membuat pasangan )  yaitu  siswa mencari pasangan kartu sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan sehingga metode ini menuntut  aktivitas siswa dalam pembelajaran, yaitu siswa  berbuat, berbicara, mendengar,  membaca, menulis, bertanya kepada kawan, kemudian memecahkan masalahnya dan merangkum konsep yang diperoleh

(2)      Langkah-langkah Model Make A Match
Menurut Rusman (2010:223 ) Langkah–langkah pembelajaran model Make a Match adalah sebagai berikut:
(a)      Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok  ( satu sisi kartu berupa soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban )
(b)      Setiap siswa mendapatkan satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang
(c)      Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya ( kartu soal/kartu jawaban )
(d)     Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi point.
(e)      Setelah satu babak. Kartu di kocok  lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
(f)        Membuat kesimpulan.

(3)      Tujuan Pembelajaran  Make A Match
Secara umum tujuan teknik pembelajaran kooperatif model Make A Match  adalah mengembangkan kemampuan siswa berfikir terutama didalam mencari pasangan yang cocok dari setiap kartu yang dipegangnya. Model  pembelajaran ini melatih siswa bagaimana cara bekerjasama yang baik antar satu dengan yang lain  sehinngga dapat menghasilkan pekerjaan yang baik. Metode ini juga dapat mengajarkan dasar pengalaman kepada siswa bagaimana cara berkerjasama dengan baik  antar sesama anggota kelompok tanpa ada yang merasa lebih pintar dan lebih unggul dari yang lain, serta belajar menghargai sesama.  

e.    Hasil Belajar
(1)      Pengertian Hasil Belajar
Menurut  Sahertian  (2004 : 4))  adalah  “hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan siswa terhadap sasaran belajar pada topik bahasan yang dipelajari, yang diukur berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai sasaran belajar”
Sedangkan menurut Sutrisna (1977:17) ”Hasil Belajar adalah tingkat mengikuti belajar mengajar di sekolah dengan bentuk skor, yang diperoleh dari hasil tes mengenai jumlah materi tertentu”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan prilaku yang dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dicerminkan dalam bentuk skor yang diperoleh melelui proses penilaian atau tes setelah melaksanakan pembelajaran   

2.      Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka teori di atas maka hipotesis dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut: “ Jika  Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match  Dilaksanakan Sesuai Prosedur Maka Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS   di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
I.       Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode penelitian Tindakan Kelas dengan uraian sebagai berikut:
1.       Pengertian Tindakan Kelas

     Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010:9)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat
    
Menurut Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura  (2007:8)”Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) adalah Penelitian yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya”
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui tindakan yang bertahap sebagai tindak lanjut dari  refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian tindakan kelas dilaksanakan  berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap seperti terlihat pada gambar 1.




Gambar 1 : Kajian Berdaur 4 Tahap.
Sumber: Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama ( 2010:26)

Setelah dilakukan refleksi atau perenungan terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah dikenai tindakan, biasanya muncul permasalahan dan pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga pada gilirannya perlu dilakukan perencanaan ulang, tindakan ulang,pengamatan ulang serta refleksi ulang. Kegiatan ini terus berulang sampai pada suatu masalah dianggap dapat teratasi.
Siklus tindakan penelitian ini terdiri dari dari dua siklus setiap siklus tindakan secara umum mempunyai model-model penelitian  yang memilki alur yang sama. Seperti terlihat pada gambar 2
















Gambar 2 : Alur Pelaksanan Tindakan Kelas
Sumber: Depdikbud Tahun 1999 dalam Sapiyah ( 2007:13)

Berdasarkan gambar 2  menunjukkan  bahwa:
(a)      Sebelum melaksanakan tindakan penelitian terlebih dahulu harus merencanakan secara bersama jenis tindakan yang akan dilakukan.
(b)      Setelah rencana disusun secara matang barulah tindakan kelas dilakukan
(c)      Bersama dengan dilaksanakan tindakan,  peneliti dan observer mengamati proses pelaksanaan tindakan dan akibat yang   ditimbulkan.
(d)     Berdasarkan hasil penelitian, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tin  dakan yang telah dilakukan. Apabila hasil refleksi  menunjukan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya.
 Penelitian Tindakan Kelas dimulai dengan adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan prilaku belajar siswa. Langkah menemukan masalah dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian merencanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk tindakan perbaikan,mengamati, dan melakukan refleksi
2.      Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Prosedur kerja penelitian tindakan kelas ( PTK) ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap-Tahap yang ditempuh dalam kegiatan ini terdiri atas:
a.         Monitoring proses kegiatan pembelajaran
b.        Identifikasi temuan masalah
c.         Mendiskusikan cara-cara pemecahan masalah dan menentukan langkah tindakan mengatasinya
d.        Rencana tindakan
e.         Melakukan observasi pelaksanaan tindakan dan refleksi
Berdasarkan konsep di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu metode yang bertujuan melakukan tindakan perbaikan dalam proses belajar mengajar khususnya aktivitas belajar siswa, peningkatan dan juga melakukan suatu perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya agar suatu permasalahan dapat diatasi.
3.      Metode Penelitian Tindakan Kelas
Metode penelitian tindakan kelas mengambarkan unsur-unsur sebagai berikut:
a.         Setting Penelitian, tempat dimana penelitian dilaksanakan
b.        Subjek penelitian
c.         Desain penelitian yaitu rencana-rencana tentang langkah-langkah tindakan
d.        Pengumpulan data secara lengkap dengan jenis instrumen yang dipakai
e.         Analisa data dan refleksi
J.      Pelaksanaan  Penelitian Tindakan       
1.    Setting Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya kelas VIII semester  1 tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 33 orang terdiri 9 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Dengan waktu penelitian bulan September  sampai dengan  Oktober 2011.
2.    Foktor-faktor yang diselidiki
Adapun faktor-faktor yang diselidiki adalah sebagai berikut:
a.         Faktor Guru
Dalam hal ini Guru mata pelajaran IPS ( peneliti ) akan diamati oleh teman sejawat dalam mengelola kelas dan menggunakan pembelajaran kooperatif model Maske A Match di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya.
b.         Faktor siswa
Dalam hal ini teman sejawat akan mengamati tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang  Kabupaten Kubu Raya  yang sedang melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan  pembelajaran kooperatif model Make A Match pada mata pelajaran IPS.
3.    Perencanaan Tindakan
a.         Perencanaan
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah:
(1)          Peneliti dan teman sejawat ( guru mata pelajaran IPS Terpadu ) melaksanakan diskusi untuk merencanakan strategi pembelajaran di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
(2)            Peneliti dan teman sejawat membuat lembar Observasi untuk melihat  bagaimana kondisi proses pembelajaran di kelas ketika peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif madel Make A Match  
b.         Menyusun Strategi Pembelajaran
Peneliti bersama teman sejawat menyusun Materi Pembelajaran IPS Terpadu kelas VIII dengan pokok bahasan Pasar, menentukan strategi pembelajaran dengan mempertimbangkan alokasi waktu penyajian materi dan kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang direncanakan.
c.         Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan  tindakan dilakukan  dalam 2 siklus yaitu:
Siklus I
a.       Pertemuan  ke 1
(a)      Pada kegiatan Pendahuluan Peneliti melaksanakan pembagian kelompok , dengan anggota masing-masing kelompok 5-6 orang
(b)     Peneliti melaksanakan  menyajikan materi pembelajaran pengertian pasar, syarat terjadinya pasar, syarat sutu tempat dapat dijadikan pasar dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
(c)      Peneliti menutup pembelajaran dengan  melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini
(2)   Pertemuan ke 2
(a)      Peneliti melaksanakan menyajikan materi pembelajaran Fungsi pasar , peran pasar dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
(b)     Peneliti menutup pembelajaran dengan  melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini dan menginformasikan pertemuan depan ulangan.
(3)    Pertemuan ke 3
Ulangan harian siklus I
Siklus II
(1)     Pertemuan ke 1
a.       Peneliti melaksanakan menyajikan materi pembelajaran macam-macam pasar menurut: Barang yang diperdagangkan,menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, menurut luasnya kegiatan distribusi.  Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
b.      Peneliti menutup pembelajaran dengan  melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini
(2)       Pertemuan  ke 2
(a)      Peneliti  melaksanakan menyajikan materi pembelajaran macam-macam pasar menurut: Fisik pasar, Bentuk dan strukturnya.  Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
(b)     Peneliti menutup pembelajaran dengan  melaksanakan penilaian proses pembelajaran dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini dan menginformasikan pertemuan depan ulangan
(3)                                                                                                                                                   Pertemuan ke 3
Ulangan Harian Siklus II
d.        Melakukan Pengamatan
Selama Proses pembelajaran berlangsung teman sejawat melakukan pengamatan dan mencatat hasil pengamatan pada lembar observasi baik guru maupun siswa tentang
(1)     Pelaksanaan strategi pembelajaran yang direncakan
(2)     Kesesuaian waktu penyajian dengan ,metode pembelajaran yang digunakan
(3)     Aktivitas dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
(4)     Hasil belajar siswa yang dilihat baik dari penilaian proses maupun  nilai tes pada siklus I dan II
e.         Melakukan Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari teman sejawat , peneliti melakukan refleksi diri. Kemudian melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang temuan masalah yang dirasakan peneliti. Kemudian hasil refleksi dan analisa proses dan data yang dilakukan pada tahap ini akan dijadikan acuan untuk memerencakan siklus berikutnya. 
f.          Membuat Rencana Lanjutan.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti bersama teman sejawat menyusun rencana tindakan selajutnya dengan melakukan penyempurnaan tindakan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan apabila setelah dilaksanakan siklus I, tetapi tujuan yang diinginkan belum tercapai.
4.    Data dan Cara Pengambilannya
Data merupakan komponen yang sangat menentukan dalam penelitian tindakan kelas ini.  Adapun data yang digunakan beserta cara pengambilannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.         Sumber Data
Sumber data dalam ini ada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya dan peneliti yaitu Guru mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya
b.         Jenis data
(1)     Data Kuantitatif
Data ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam proses pembelajaran yang terlihat dari hasil belajar setiap akhir siklus melalui tes
(2)     Data Kualitatif
Data ini untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Make A Match.
c.         Cara Pengambilan Data
Adapun cara pengambilan datanya sebagi berikut:
(1)     Data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Kooperatif model Make a Match diperoleh dari observasi pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan lembar Observasi yang dilakukan oleh teman sejawat
(2)     Data tentang Proses pembelajaran diperoleh dari  observasi pelaksanaan tindakan dengan mengunakan lembar observasi Guru yang dilakukan oleh teman sejawat
(3)     Hasil belajar diperoleh dari hasil tes setiap siklus setelah diberi tindakan.
5.    Indikator Kinerja Tindakan
Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan tindakan yang dilakukan maka ditetapkan indikator kinerjanya sebagai berikut:
a.    Adanya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanan tindakan yaitu urutan penyajian materi dengan waktu yang telah  ditetapkan
b.    Adanya perubahan prilaku siswa  terhadap motivasi belajar siswa, yang terlihat dari sikap dan prilaku siswa untuk mau bertanya, menanggapi,menjawab pertanyaan baik dari guru maupun dari siswa
c.    Tingkat  aktivitas siswa dilihat dari hasil observasi teman sejawat yaitu:
: Minimal 60 % Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran  koopetarif model Make a Match
d.   Hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes yaitu: Minimal 75 % siswa mendapatkan nilai ≥ 65





DAFTAR PUSTAKA


Agus Suprijono(2009)Cooperative Learning,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Anita Lie(2008),Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo
Bobbi DePorter, Mark Reardon,Sarah Singer-Naoure(2005), Quantum Teaching, Bandung: Kaifa

Buchari Alma,(2010),Guru Profesional, Bandung: Alfabeta.
Isjoni (2009) Pembelajaran Kooperatif,Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kunandar,(2007),Guru Profesional,Jakarta: Rajawali Pers
Lembaga Peneliti Universitas Tanjungpura(2007)Pelatihan PTK dan Penulisan Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Gol IV Tahun 2007,Pontianak: Departemen Pendidikan Nasinal Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Profesi Pendidik.

Milan Rianto & Haryono Adipurnomo,(1998),Metodologi Pembelajaran, Malang: Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang

Moh.Uzer Usman(1995),Menjadi Guru Profesional,Bandung : PT Remaja Rosda Karya

Rusman,(2010)Model-Model Pembelajaran,Jakarta: Rajawali Pers
Tim Penuls FKIP UNTAN(2007),Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Pontianak
Trianto(2007),Model-Model Pembelajaran Inovatif,Jakarta:Prestasi Pustaka

Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama,(2010)Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Indeks









Lampiran 1
RENCANA SKENARIO TINDAKAN
SIKLUS 1
1.      Rencana Tindakan
Rencana tindakan pada siklus pertama ini diarahkan untuk memperbaiki strategi pembelajaran yaitu dengan metode pembelajaran kooperatif model Make A Match sehingga penyanjian materi akan lebih menarik bagi siswa untuk berpartisipasi dan meningkatkan aktivitas dalam proses pembelajaran serta pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang berkaitan dengan lingkungan sekitar siswa sehingga siswa dapat meningkatkan aktivitas belajarnya dengan Pokok bahasan Pasar dan  Sub Pokok Bahasan Pengertian Pasar, Syarat Pasar,Fungsi dan Peranan Pasar Bagi Perekonomian.                      
Menetapkan pertemuan siklus  pertama menjadi 2 kali pertemuan dan 1 kali ulangan harian serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mengikuti skenario, alokasi waktu, pembagian kelompok kerja dan pelaksanaan pembelajaran Kooperatif model Make A Match  dan tes atau ulangan harian.

2.      Pelaksanaan Tindakan
Guru menggunakan metode pembelajaran  kooperatif model Make A Match dalam pembelajaran IPS dengan Standar kompetensi Memahami   kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat, dalam hal ini pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan skenario pembelajaran yang telah disusun.

3.      Observasi
Observasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas dilakukan oleh observer.  Hal-hal yang diamati adalah keseluruhan pelaksanaan proses pembelajaran yang berkenaan dengan penelitian yaitu :
(c)      Pelaksanaan strategi pembelajaran  yang dilaksanakan
(d)     Kesesuaian waktu penyajian dan penggunaan metode pembelajaran
(e)      Aktivitas dan keseriusan siswa dalam proses pembelajaran.

4.      Refleksi
Setelah selesai melakukan proses pembelajaran maka selanjutnya dilakukan refleksi terhadap hasil-hasil berdasarkan analisis data untuk dijadikan bahan perencanaan tindakan sekaligus siklus berikutnya.


Lampiran 2

RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NO
KEGIATAN
BULAN
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
MINGGU
MINGGU
MINGGU
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan  awal Penekanan pemahaman  pokok bahasan penyusunan materi pembelajaran  




X







2
Menyusun Skenario





X






3
Pelaksanaan Tindakan






X
X
X



4
Penyusunan Laporan









X




.


Lampiran 3
FORMAT OBSERVASI SISWA

Pertemuan                         :
Siklus                                :
Hari/Tanggal                     :
Satuan Pendidikan                        :          
Kelas / Semester                :
Mata Pelajaran                  :
Standar Kompetensi         :
Kompetensi Dasar             :

No
Hal-Hal yang diamati
Jumlah siswa
Turus
Jumlah
1
Tidak mengikuti pelajaran


2
Memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru


3
Mau bekerjasama dan saling membantu mengerjakan tugas kelompok


4
Bertanya kepada guru tentang materi dan tugas kelompok yang belum dipahami


5
Mengimformsikan pertanyaan dan jawaban kepada siswa lain


6
Membaca jawaban pertanyaan teman yang terdapat dalam kartu


7
Menyuruh teman untuk melihat sendiri jawaban/ pertanyaan pada kartu


8
Mengimformasikan jawaban dan pertanyaan yang didapat dalam kelompok


9
Menempelkan Kartu kartu di depan


10
Memberikan tanggapan



Sungai Ambawang,
Observer/Teman Sejawat
                                 
............................................
NIP


Lampiran 4

FORMAT OBSERVASI GURU

Pertemuan                         :
Hari/Tanggal                     :
Satuan Pendidikan                        :          
Kelas / Semester                :
Mata Pelajaran                  :
Standar Kompetensi         :
Kompetensi Dasar             :

NO
ASPEK YANG DIAMATI
HASIL
YA
TIDAK
1
Menyampaikan materi dengan melaksanakan Pendahuluan, apersepsi, motivasi


2
Menyempaikan Tujuan Pembelajaran


3
Menyampaikan materi secara sistematis


4
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya


5
Guru membagi kelas dalam kelompok kecil


6
Guru membagikan kartu pertanyaan dan jawaban


7
Guru memberikan penjelasan tentang pelaksanaan prosedur make a match


8
Guru membagikan lembar kertas kerja


9
Guru Menjaga agar pelaksaan Pembelajaran tidak keluar dari prosedur


10
Guru mencatat siswa yang dapat menemukan jawaban atau pertanyaan yang sesuai yang ada dalam kartu dan menempelkannya di depan sebelum batas waktunya habis


11
Guru Meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok


12
Guru mempersilahkan kelompok lain menanggapi


13
Guru memberikan kesempatan bertanya padasiswa


14`
Menyimpulkan bersama siswa hasil yang diperoleh dari pembelajaran kooperatif model make a match


15
Merefleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran


16
Memberikan Evaluasi


17
Memberikan PR / Tugas


Yang Mengamati
Teman Sejawat


........................................
NIP.


Lampiran 5

RENCANA DAFTAR NAMA KELOMPOK BELAJAR KELAS VIII
MATA PELAJARAN IPS
TAHUN 2011/2012

KELOMPOK 1

KELOMPOK 2
1
ABU HURAIRAH
L

1
BUDIMAN
L
2
MUHAMMAD. VERI ANDANI
L

2
ADE PURWANTINI
P
3
BELLA
P

3
EKA SUSILAWATI
P
4
MARSELINA
P

4
MULIA WANI
P
5
NATALIA
P

5
RATNASARI
P
6
RINA SYA'BAN NOVIANI
P

6
CAMELIA RAMADANIATI SELASIH
P







KELOMPOK 3

KELOMPOK 4
1
ARIANUS
L

1
ARIFIN
L
2
MEIKA ZEVANA
P

2
RONI
L
3
PUJAH SEPTIANI
P

3
DIAN SAPUTRI
P
4
RINRIANI SUKMA RIANTI
P

4
MELLY YUPITA SARI
P
5
MUNJAYANA
P

5
PUTRI CHINTIA DEWI
P
6



6
SRI RETIK KURNIAWATI
P







KELOMPOK 5

KELOMPOK 6
1
MUHAMMAD. SISWOYO
L

1
MUHAMMAD. ROKIB
L
2
ALWAHIDIA
P

2
ASRATA AINA
P
3
ERA RAMADANI
P

3
HANIN YULIANA
P
4
RITA
P

4
NANDA
P
5
REZA RIZAL DARMAWAN
L

5
RIA INYANI
P



Lampiran : 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Siklus 1

Satuan Pendidikan
:
SMP N 7 Sungai Ambawang
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas
:
VIII /1
Alokasi waku
:
2 X 40 Menit

A.  Standar Kompetensi
:
4.      Memahami Kegiatan Pelaku ekonomi di masyarakat
B.     Kompetensi Dasar
:
4.1.   Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi

C.     Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran kooperatif model make a match, siswa dapat :
1.      Mendiskripsikan Pengertian Pasar
2.      Mengidentifikasi Syarat terjadinya Pasar
3.      Mengidentifikasi media terjadinya pasar
4.      Mengidentifikasi suatu tempat dapat dijadikan pasar
D.    Materi Pembelajaran
1.      Pengertian Pasar
a.    Umum : Tempat Betemunya antara penjual dengan pembeli
b.   Menurut Ilmu Ekonomi Bertemunya permintaan dan Penawaran
c.    Pasar abstrak Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
2.      Syarat – Syarat Terjadinya Pasar
a.       Adanya penjual dan pembeli
b.   Adanya barang yang diperjual belikan
c.    Adanya interasi antara penjual dan pembeli
d.   Adanya media atau tempat untuk interaksi antara penjual dan pembeli
3.         Media terjadinya pasar abstrak
a.       Internet
b.      Telephone
c.       Email
d.      Surat
e.       SMS
4.      Syarat suatu tempat dapat dijadikan pasar
a.       Letak Strategis
b.      Mendekati konsumen
c.       Aman
d.      Mudah dijangkau konsumen

E.     Metode
1.      Ceramah Bervariasi
2.      Kooperatif Model Make a Match
3.      Penugasan

F.      Langkah – langkah Kegiatan

No
Kegiatan
Alokasi waktu
1
Pendahuluan
1.      Memberi Salam
2.      Mengabsen
3.      Mengecek Kesiapan Kelas
4.      Apersepsi
a.       Mengajukan pertanyaan “Ibu Ke Pasar untuk……”
5.         Mativasi
a.       Mengkomunikasikan Tujuan Pembelajaran
b.      Menempel Gambar gambar Pasar
6.      Membagi Kelas dalam 6 Kelompok
7.      Siswa Bergabung Dalam Kelompoknya
8.      Guru menempelkan chart untuk menempel jawaban
10
2
Kegiatan Inti
a.       Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran
b.      Guru Membagikan Kartu pertanyaan dan Jawaban
c.       Guru menjelaskan Tata Cara Kerja Kelompok
d.      Guru Memberikan Kesempatan bertanya kepada siswa tentang tata cara kerja kelompok
e.       Siswa melaksanakan Kerja kelompok mencari jawaban pertanyaan yang ada pada kartu
f.       Guru Memberi bimbingan kerja kelompok
g.      Siswa yang sudah menemukan jawaban menulis pertayaan dan jawaban pada lembar LKS kemudian Menempelkan Kartu pertanyaan dan Jawaban Pada Kertas Chart di depan yang telah disiapkan
h.      Guru Memberikan point pada siswa yang telah menempelkan kartu pertanyaan dan jawaban yang  benar lalu membacakannya.
i.        Kelompok yang cepat menyelesaikan tugas sebelum waktu habis diberi reword bintang
j.        Setelah waktu habis Guru meminta salah satu anggota kelompok membacakan hasil kerja kelompok dan kelompok lain menanggapi
k.      Guru Bersama Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok
l.        Guru Memberikan Kesempatan bertanya kepada siswa


5
5


20











20
3
Penutup
a.       Penilaian Proses
b.      Memberikan review sekilas hasil penilaian
c.       Pemberian tugas
d.      Guru mengucapkan terima kasih dan salam

3

5
2
G.    Penilaian
1.                           Teknik Penilaian
a.       Tertulis
b.      Unjuk kerja ( Kelompok)
2.                           Bentuk Intrumen
a.       Tes Pilihan Uraian
b.      Format Bagan Materi Pelajaran
3.                           Instrumen Penilaian
a.       Tertulis
1.      Jelaskan Pengertian Pasar !
2.      Manakah di bawah ini yang merupakan syarat pasar
Penjual dan pembeli,                       
Barang atau jasa
Pembayaran Tunai                           
Alat  atau tempat untuk berhubungan
Interkasi penjual dan pembeli
Iklan

3.      Manakah di bawah ini yang dapat dijadikan alat atau media terjadinya pasar abstrak
Mobil
Motor
Telephone
HP ( SMS )
Internet
Perahu
Email
Surat
4.      Manakah di bawah ini yang merupakan syarat suatu daerah dapat dijadikan lokasi pasar ( Toko, Mall, Supermarket dll)

Daerah Yang banyak Penduduknya
Daerah Pertemuan arus lalulintas
Daerah yang sejuk
Daerah yang aman
Daerah yang mudah dijangkau
Daerah perbukitan

5.      Kunci Jawaban

1.                                       Pengertian Pasar
a.    Umum : Tempat Betemunya antara penjual denga pembeli
b.   Menurut Ilmu Ekonomi Bertemunya permintaan dan Penawaran
c.    Pasar abstrak Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
2.   Syarat – Syarat Terjadinya Pasar
a.    Adanya penjual dan pembeli
b.   Adanya barang yang diperjual belikan
c.    Adanya interasi antara penjual dan pembeli
d.   Adanya media atau tempat untuk interaksi antara penjual dan pembeli
3.      Media terjadinya pasar abstrak
Internet,Telephone,Email,Surat,SMS
4.         Syarat suatu tempat dapat dijadikan pasar
Daerah Banyak Penduduk, Daerah Pertemuan Arus lalulintas, Daerah yang Aman , Mudah dijangkau konsumen

 Skor penilaian
No soal
Skor mak
 Nilai Siswa
1
3

100
 



X Skor Diperoleh
 


16
 
2
4
3
5
4
4
Total Skor Max
16

H.    Sumber Belajar

1.            Buku BSE Kelas VIII, Sanusi Fatah 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas
2.            Buku BSE Kelas VIII Sugi Harsono 2008. Pusat Perbukuan Depdiknas
3.            Buku Ekonomi 1 , Katjan Sugianto , 2000 Pabelan
4.            Materi Pelatihan terintregrasi PS Mahmod Enoh  Dkk 2004 Depdiknas

I.       Media dan Alat Pembelajaran
1.            Kartu Pertanyaan
2.            Chart Format Jawaban
3.            Gambar :
Pasar
Toko
Internet
Telepon
HP
Email

Mengetahui;
Kepala SMP N 7 Sungai Ambawang




KST AL ENDY, S.Pd
NIP.196112301984031006
Mega Timur, 18 Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Peneliti



W A L U Y O
NIP.196701101995011001


Lampiran : 7


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2 Siklus I


Satuan pendidikan                : SMP  N 7 Sungai Ambawang
Mata Pelajaran                      : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester                      : VIII/ I
Alokasi Waktu                        : 2 X 40 Menit ( 1 Kali Pertemuan )

A.    Standar Kompetensi   
:
4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
B, Kompetensi Dasar
:
4.3.Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi  masyarakat

C, Tujuan Pembelajaran
     Melalui Kerja Kelompok Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat.
1.      Mendiskripsikan fungsi pasar
2.      Mendiskripsikan Peranan Pasar baagi perekonomian


D.      Materi Pembelajaran.
1.                  Fungsi pasar
A.       Pasar sebagai sarana distribusi
Yaitu  memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen

B.     Pasar  sebagai pembentuk harga
Dipasar terjadi proses tawar menawar antara penjual dan pembeli , setelah terjadi kesepakatan terbentuklah harga

C.     Pasar sebagai sarana Promosi
Pasar menjadi tempat memperkenalkan suatu produk baik jasa maupun barang kepada konsumen
..
2.      Peranan pasar bagi perekonomian

A.    Peranan  pasar bagi produsen
Membantu memperlancar penjualan hasil produksi
Sebagai tempat  promosi
Sebagai tempat memperoleh  bahan untuk keperluan produksi

B.     Peranan pasar bagi konsumen
Mempermudah memperoleh barang dan jasa

C.     Peranan pasar bagi pembanguanan
Pasar berperan menunjang kelancaran pembangunan yaitu menyediakan segala macam barang dan jasa ,
Pasar menjadi sumber penghasilan pemerintah  melalui pajak dan retribusi

D.    Peranan pasar bagi SDM
Pasar   sebagai lapangan kerja

E.     Metode
1.                  Ceramah bervariasi
2.                  Kerja kelompok 
3.                  Penugasan

F.     Langkah-langkah kegiatan

No
KEGIATAN
WAKTU
1
Pendahuluan
1.      Mengucapkan salam
2.      Absensi
3.      Mengecek kesiapan kelas
4.      Apersepsi
Menanyakan pengertuan Pasar
5.      Motivasi
-          Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
-          Pemasangan chart tempat jawaban
-          Pembagian kelompok menjadi 3 kelompok

3


7
2
Kegiatan inti
1.      Membagikan kartu pertannyaan dan jawaban dalam tiap kelompok dan menjelaskan langkah kerja kelompok
2.      Siswa dalam kelompok mencari jawaban kartu yang dipengangnya,
3.      Guru memberi bimbingan dan melasanakan penilaian kerja anggota kelompok
4.      Siswa mencatat pertanyaan dan jawaban yang telah ditemukan di format lembar kerja dan kemudian menempelkan kartu pertanyaan dan jawaban yang didapat di chart tempat jawaban di depan
5.      Guru memberikan Point kepada siswa yang telah menemukan jawaban dan menempelkan di depan
6.      Setelah Waktu Habis Guru Meminta Setiap Kelompok Membacakan Hasil diskusi kelompok kain boleh menanggapi.
7.      Kelompok yang paling cepat banyak  benar  diberikan penghargaan

8.      Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok
9.      Guru memberikan kesempatan Bertanya kepada siswa

10


25













20



5
3
Penutup
Penilaian Prosses
Pemberian Tugas : Buatlah Rangkuman tentang Pasar dari halaman 218 -230  di buku paket BSE yang telah dibagikan minggu depan dikumpulkan
Guru memberi apresiasi kepada siswa atas aktivitas dan perannya dalam pembelajaran.


10


G,  PENILAIAN
1.      TEKNIK PENILAIAN
-          Tes tertulis
2.      Benttuk instyrumen
-          Tes uraian
3.      Instrumen Penilaian
Instrumen Uraian
1.      Jelaskan 3 macam Fungsi Pasar
2.      Jelaskan  4  macam peranan pasar  bagi perekonomian

Kunci Jawaban
a.       Fungsi pasar
a.       Pasar sebagai sarana distribusi
Yaitu  memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen

b.      Pasar  sebagai pembentuk harga
Dipasar terjadi proses tawar menawar antara penjual dan pembeli , stelah terjadi kesepakatan terbentuklah harga

c.       Pasar sebagai sarana Promosi
Pasar menjadi tempat memperkenalkan suatu produk baik jasa maupun barang kepada konsumen

b.       perenan pasar bagi perekonomian

a.       Peranan  pasar bagi produsen
Membantu memperlancar penjualan hasil produksi
Sebagai tempat  promosi dan Sebagai tempat meperoleh  bahan untuk keperluan produksi

b.      Peranan pasar bagi konsumen
Memperudah memperoleh barang dan jasa

c.       Peranan pasar bagi pembanguanan
Pasar berperan menunjang kelancaran pembangunan yaitu menyediaskan segala macacam barang dan jasa , Pasar menjadi sumber penghasilan pemerintah  melalui pajak dan retribusi

d.      Peranan pasar bagi SDM
Pasar   berperan sebagai  lapangan kerja

SKOR Pencapaian

No  So
Butir Soal
Skor Masimal
1
Jelaskan 3 Fungsi Pasar
3
2
Jelaskan 4 Peranan Pasar bagi perekonomian
4

Total
7

NILAI  SISWA  =        X  SKOR YANG DIPEROLEH

H.           , Sumber Belajar
1.      Buku sekolah Elektronik IPS kelas VIII , Sanusi Fatah, 2008, Pusat Perbukuan DepdiknaS
2.      Buku sekolah Elektronik IPS kelas VIII , Sugiharsona, 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas
3.      ( Materi Pelatihan Terintregrasi ) Pengetahuan Sosial, Mahmod  Inod Dkk.2004 Depdiknas

I.                   Media dan alat pembelajaran
1.      Kartu Pertanyaan dan Jawaban
2.      Chart penempelan Jawaban
3.      Petunjuk langkah kerja

Mengetahui.
Kepala Sekolah


KST AL ENDY, S,Pd
NIP.196112301984031006
Mega Timur, 18 Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Peneliti

W A L U Y O
NIP.196701101995011001

Lampiran: 8

Rencana  Soal Ulangan Siklus I\
No
Soal
Kunci
1.       
Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi adalah
a.       Bertemunya penawaran dan permintaan
b.      Bertemunya penjual dan pembeli
c.       Tempat bertemunya penjual dan pembeli
d.      Tempat produsen menjual barang
A
2.       
Pengertian Pasar secara umum
a.       Bertemunya penawaran dan permintaan
b.      Bertemunya penjual dan pembeli
c.       Tempat bertemunya penjual dan pembeli
d.      empat produsen menjual barang
C
3.       
Syarat –syarat terjadinya pasar
a.       Penjual, pembeli, iklan,telepon
b.      Pejual, pembeli, barang, media, interaksi
c.       Internet, penjual, pembeli,media
d.      Tempat, barang, penjual,email
B
4.       
Budi membelii computer melalui internet , berrarti terjadi pasar….
a.       Nyata
b.      Abstrak
c.       Riil
d.      Umum
B
5.       
Kita membeli sayuran dengan pedagan keliling berarti telah terjadi pasar..
a.       Riil
b.      Abstrak
c.       Umum
d.      Temporer
A
6.       
Media terjadinya pasar abstak adalah
a.       Internet, mobil, telepon, surat
b.      Internet, telepon, email, surat
c.       Tempat, mobil, internet, surat
d.      Tempay , surat, iklan, barang
B
7.       
Syarat suatu tempat dapat dijadikan pasar
a.         Strategis, dekat kosumen, daearah,bergelombang
b.        Aman,tepi sungai, dekat konsumen
c.         Aman, strategis, dekat konsumen
d.        Dekat produen, strtegis, aman
C
8.       
Fungsi pasar menyalurkan barang dariprodusen ke konsumen  merupakan fungsi ...
a.       Pembentuk harga
b.      Promosi
c.       produksi
d.      distributor
D
9.       
Terjadinya tawar –menawar di pasar merupak fungsi
a.       Pembentuk harga
b.      Promosi
c.       Produksi
d.      distributor

A
10.   
Dipasar para pedagang menawarkan barangnya kepada para pengunjung ini merupakan fungsi..
a.       Pembentuk harga
b.      Promosi
c.       Produksi
d.      distributor

B
11.   
Peranan pasar bagi konsumen adalah
a.       Membentuk harga
b.      Mempermudah memperoleh barang
c.       Meningkatkan produksi
d.      Penghasil pajak
B
12.   
Peran Pasar bagi pembagunan adalah
a.       Memperlancar produksi
b.      Penghasil pajak
c.       Pembentuk harga
d.      Penghasil barang
B
13.   
Peran pasar bagi sumber daya manusia adalah
a.       Memperlancar produksi
b.      Penghasil pajak
c.       Pembentuk harga
d.      Lapangan kerja
D
14.   
Peran pasar bagi produsen adalah
a.       Pemasaran hasil
b.      Penghasil pajak
c.       Pembentuk harga
d.      Lapangan kerja
A
15.   
Pasar adalah sebagai peneyedia bahan baku ini merupakan peran pasar bagi..
a.       Konsumen
b.      Pemerintah
c.       Sumber daya manusia
d.      Produsen
D


Lampiran : 9
Rencana Kartu pertanyaan dan Jawaban Pertemuan 1 Siklus I

NO
PERTANYAAN
JAWABAN
1
Jelaskan pengertian pasar secara umum
Pasar adalah :Tempat Betemunya antara penjual dengan pembeli
2
Jelaskan pengertian pasar menurut Ilmu ekonomi
Pasar adalah Bertemunya permintaan dan Penawaran

3
Jelaskan pengertian Pasar Abstrak
Pasar adalah Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
4
Jelaskan syarat terjadinya pasar
a.         Adanya penjual dan pembeli
b.        Adanya barang yang diperjual belikan
c.         Adanya interasi antara penjual dan pembeli
d.        Adanya media atau tempat untuk interaksi antara penjual dan pembeli

5
Sebutkan media/sarana terjadinya pasar abstrak
Internet
Telepon
Email
Surat
Sms
6
Jelaskan syarat tempat dapat dijadikan pasar
Strategis
Aman
Mudah dijangkau
Dekat konsumen



Lammpiran: 10

Rencana Kartu  pertanyaan dan jawaban pertemuan 2 sikus I

NO
PERTANYAAN
JAWABAN
1
Jelaskan Fungsi Pasar sebagai sarana distribusi
Yaitu  memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen

2
Jelaskan fungsi pasar sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi proses tawan menawar terjadi kesepakatan terbentuklah harga
3
Pasar sebagai sarana promosi
Pasar menjdi tempat memperkenalkan produk baik barang maupun jasa
4
Jelaskan peranan pasar bagi produsen
Membantu memperlacar hasil produksi
Tempat promosi
Penyedia bahan baku
5
Jelaskan peranan pasar bagi konsumen
Mempermudah mendapatkan barang dan jasa
6
Jel;askan Peranan pasar bagi pembangunan
Penghasil pajak
Penyedia barang dan jasa untuk pembangunan
7
Jelaskan peranan pasar  bagi SDM
Sebagai penyedia Lapangan kerja



Guru Mata Pelajaran

W a l u y o

Tidak ada komentar:

Posting Komentar