MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MODEL MAKE A MATCH PADA MATA
PELAJARAN IPS
DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
KELOMPOK 5
NO
|
NAMA
|
1
|
WALUYO, S.Pd
|
2
|
ZITA
IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
|
3
|
ARVINARTI,
S.E
|
4
|
MUNIRA
ANGGRAINI, S.Pd
|
|
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPS
KABUPATEN KUBU RAYA
PROVINSI KALIMATAN BARAT
2 0 1 2
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MODEL MAKE A MATCH PADA MATA
PELAJARAN IPS
DI KELAS VIII SMP NEGERI 7
SUNGAI AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA
Tanggung Jawab Yuridis Material pada :
NO
|
NAMA
|
1
|
WALUYO, S.Pd
|
2
|
ZITA
IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
|
3
|
ARVINARTI,
S.E
|
4
|
MUNIRA
ANGGRAINI, S.Pd
|
Disetujui Oleh
Kepala SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
KST AL ENDY, S.Pd
NIP.196112301984031006
|
Disahkan Oleh
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kubu
Raya
FRANS RANDUS, S.Pd.M.Si
NIP.19591010 198009 1 001
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MODEL MAKE A MATCH PADA MATA
PELAJARAN IPS
DI KELAS VIII SMP NEGERI 7
SUNGAI AMBAWANG
KABUPATEN KUBU RAYA
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
NO
|
NAMA
|
1
|
WALUYO, S.Pd
|
2
|
ZITA
IDA UHUR SARAGIH, S.Pd
|
3
|
ARVINARTI,
S.E
|
4
|
MUNIRA
ANGGRAINI, S.Pd
|
Disampaikan untuk mendapatkan Persetujuan dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pada
SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPS
KABUPATEN KUBU RAYA
PROVINSI KALIMATAN BARAT
2 0 1 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal penelitian yang berjudul ”Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui penerapan pembelajaran Kooperatif Model Make A-Match pada Mata Pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya”
Proposal Penelitian ini disusun untuk mendapatkan
persetujuan dalam rangka pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam upaya
peningkatan kualitas kinerja guru dalam pembelajaran
Dalam menyelesaikan Proposal penelitian ini penulis mendapat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya ,
Pontianak,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
|
|
KATA PENGANTAR ………………………………………………
|
iv
|
DAFTAR ISI
........................................................................................
|
v
|
DAFTAR TABEL ................................................................................
|
vii
|
DAFTAR GAMBAR
...........................................................................
|
viii
|
DAFTAR LAMPIRAN
........................................................................
|
ix
|
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
........................
|
1
|
A. Judul Penelitian
..............................................................................
|
1
|
B. Latar belakang penelitian
...............................................................
|
1
|
C. Masalah penelitian
..........................................................................
|
5
|
D. Cara Pemecahan masalah
...............................................................
|
6
|
E. Tujuan Pembelajaran
......................................................................
|
7
|
F. Manfaat Penelitian
..........................................................................
|
7
|
G. Definisi Operasional
.......................................................................
|
8
|
H. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Tindakan
.....................................
|
9
|
1. Tinjauan Pustaka
................................................................
|
9
|
2. Hipotesis Tindakan
.............................................................
|
16
|
I. Metodologi
Penelitian ……………………………………………
|
16
|
J. Pelaksanaan Penelitian Tindakan
..................................................
|
20
|
1.
Setting
Penelitian...............................................................
|
20
|
2.
Faktor-faktor
yang diselidiki ............................................
|
20
|
3.
Rencana
Tindakan..............................................................
|
21
|
4.
Data
dan Cara Pengambilannya ........................................
|
24
|
5.
Indikator
Kinerja Tindakan ...............................................
|
25
|
DAFTAR PUSTAKA
...........................................................................
|
26
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
|
DAFTAR TABEL
Halaman
|
||
Tabel 1
|
Tingkat aktivitas belajar siswa sebelum penelitian pada mata pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten
Kubu RayaTahun Pelajaran 2011/2012
...................................................................
|
3
|
Tabel 2
|
Nilai Ulangan Harian sebelum
penelitian pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajan 2011/2012………………………………………………
|
4
|
DAFTAR GAMBAR
Halaman
|
||
Gambar 1
|
Kajian Berdaur 4 Tahap.................................................
|
17
|
Gambar 2
|
Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas ................................
|
18
|
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
|
||
Lampiran 1
|
Rencana Skenario Tindakan Kelas Siklus 1 ...............................
|
27
|
Lampiran 2
|
Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ..........................................
|
28
|
Lampiran 3
|
Format Observasi Siswa .............................................................
|
29
|
Lampiran 4
|
Format Obsevasi Guru ................................................................
|
30
|
Lampiran 5
|
Daftar Nama Kelompok Belajar
…………….............................
|
31
|
Lampiran 6
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus 1…….
|
32
|
Lampiran 7
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus 1……
|
36
|
Lampiran 8
|
Rencana Soal Ulangan Siklus 1………………………………...
|
40
|
Lampiran 9
|
Rencana Kartu Pertanyaan dan
Jawaban Pertemuan 1 siklus I ..
|
42
|
Lampiran 10
|
Rencana Kartu Pertanyaan dan
Jawaban Pertemuan 2 siklus1
|
43
|
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Judul
Penelitian
MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN
PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL
MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI
KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN
KUBU
RAYA
B. Latar
Belakang Penelitian
Pendidikan merupakan suatu hal yang
sangat penting dalam menjadikan manusia yang berilmu, berbudaya, bertaqwa serta
mampu menghadapi tantangan masa datang. Dengan pendidikan akan melahirkan
peserta didik yang mempunyai kompetensi dan skill untuk dikembangkan di
tengah-tengah masyarakat. Untuk
mewujudkan hal demikian tidaklah terlepas dari faktor penentu keberhasilan
peserta didik dalam
pendidikan salah satu faktor utamanya adalah kemampuan guru dalam proses
pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran, guru
memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil
belajar siswa. Tetapi peran ini bukan berarti guru menjadi subjek utama ,
tetapi guru adalah merupakan fasilitator yaitu menyediakan sarana dan menentukan metode bagaimana
tujuan pembelajaran itu dapat tercapai, sehingga guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran merupakan
salah satu tugas utama guru, pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang
ditujukan untuk membelajarkan
siswa. Dalam proses pembelajaran masih sering
ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa, dominasi guru lebih
tinggi dalam proses pembelajaran guru sebagai pembicara sekaligus satu-satunya
pentrasfer ilmu hal ini
menyebabkan siswa cenderung pasif
sehingga mereka lebih banyak menunggu apa yang diberikan guru dari pada mencari
dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang mereka perlukan.
Kejenuhan yang muncul pada diri siswa tidak jarang membuat siswa kurang aktif
dalam proses pembelajaran keadaan ini
tentu akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Saat ini pelaksanaan pendidikan di
sekolah -sekolah telah
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang mengacu pada (1) Permendiknas RI no 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah,
(2) Permendiknas No.23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi lulusan untuk
satuan pendidikan
dasar dan menengah, kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk
menentukan bagai mana cara agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti
lakukan saat proses pembelajaran dan berdasarkan hasil ulangan harian sebelum
penelitian di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya menunjukkan
tingkat aktivitas ( tabel 1 ) dan hasil belajar
(tabel 2 ) yang masih rendah .
TABEL 1 : Tingkat Aktivitas Belajar Siswa Sebelum Penelitian Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas
VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu
Raya Semester 1Tahun
Pelajaran 2011/2012
No
|
Hal-Hal Yang
diamati
|
Jumlah Siswa
|
Rata-rata
|
Prosentase
|
|
Pertemuan 1
19-7-2011
|
Pertemuan 2
20-7-2011
|
||||
1
|
Tidak
Mengikuti Pelajaran
|
0
|
0
|
0
|
0 %
|
2
|
Bertanya
kepada guru tentang materi pelajaran yang belum dipahami
|
5
|
3
|
4
|
12,12 %
|
3
|
Menjawab
pertanyaan baik dari siswa maupun dari guru
|
3
|
3
|
3
|
9.09 %
|
4
|
Memberikan
tanggapan
|
1
|
1
|
1
|
3,03 %
|
Total
|
9
|
7
|
8
|
24,24 %
|
Sumber
: Data Observasi Sebelum Penelitian
Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa
tingkat aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya
masih rendah , yaitu total rata rata 24,24%
terdiri atas siswa yang
bertanya hanya 12,12
%, siswa yang ,menjawab pertanyaan guru atau
siswa sebanyak 9,09
%, siswa memberikan tanggapan 3,03%
Dilihat
dari distribusi siswa yang aktif terdapat kecenderungan tetap, siswa yang
lain pasif.
Kurang aktifnya siswa berdasarkan hasil refleksi yang peneliti lakukan disebabkan
karena peneliti rasakan kurang menggunakan model dan media serta sumber belajar
yang beragam sehingga siswa tergantung pada guru, mungkin ini yang menjadi penyebab rendahnya nilai
Ulangan Harian sebelum penelitian seperti terlihat pada tabel 2
TABEL 2
: Nilai Ulangan Harian Sebelum
Penelitian Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu
Raya Tahun Pelajaran 2011/2012
No
|
NAMA
|
NILAI
|
KETERANGAN
|
1
|
ABU
HARAIRAH
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
2
|
ADE
PURWANTINI
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
3
|
ALWAHIDIA
|
67
|
TUNTAS
|
4
|
ARIANUS
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
5
|
ARIFIN
|
47
|
BELUM
TUNTAS
|
6
|
ASRATA
AINA
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
7
|
BELLA
|
47
|
BELUM
TUNTAS
|
8
|
BUDIMAN
|
67
|
TUNTAS
|
9
|
CAMELIA
R
|
73
|
TUNTAS
|
10
|
DIAN
SAPUTRI
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
11
|
EKA
SUSILOWATI
|
40
|
BELUM
TUNTAS
|
12
|
ERA
RAMADANI
|
67
|
TUNTAS
|
13
|
HANIN
YULIANA
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
14
|
MARSELINA
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
15
|
MEIKA
ZEVANA
|
67
|
TUNTAS
|
16
|
MUHAMMAD
ROKIB
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
17
|
MUHAMMAD
SISWOYO
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
18
|
MUH
VERI ANDANI
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
19
|
MULIA
WANI
|
67
|
TUNTAS
|
20
|
MUNJAYANA
|
47
|
BELUM
TUNTAS
|
21
|
NANDA
|
60
|
BELUM
TUNTAS
|
22
|
NATALIA
|
67
|
TUNTAS
|
23
|
PUTRI
CHINTIA DEWI
|
67
|
TUNTAS
|
24
|
PUJAH
SEPTIANI
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
25
|
RATNASARI
|
40
|
BELUM
TUNTAS
|
26
|
REZA
RIZAL D
|
73
|
TUNTAS
|
27
|
RIA
INYANI
|
40
|
BELUM
TUNTAS
|
28
|
RINA
SYA'BAN NOVIANI
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
29
|
RINRIANISUKMA
RINATI
|
47
|
BELUM
TUNTAS
|
30
|
RITA
|
47
|
BELUM
TUNTAS
|
31
|
RONI
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
32
|
SRI
RENTIK K
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
33
|
YULIANTI
DEWI PUTRI
|
53
|
BELUM
TUNTAS
|
33
|
JUMLAH
|
1867
|
|
RATA
– RATA
|
58
|
Sumber
: Nilai Ulangan Harian tanggal 26 Juli 2011
Berdasrkan tabel 2 yaitu
yang memperoleh nilai ≥65
berjumlah. 9 orang
atau 27,27 % dan
yang mendapatkan <65 sebanyak
24 orang atau 72,73
%
, dengan nilai rata-rata 58. Karena siswa yang mencapai nilai ≥65 kurang
dari 85% dari
jumlah siswa maka pembelajaran
IPS Terpadu kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang pada
ulangan harian sebelum dilaksanakan penelitian secara klasikal belum tuntas.
Berdasarkan uraian di atas penulis
akan melaksanakan penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya meningkatkan
Aktivitas dan Hasil belajar siswa
melalui penerapan pembelajaran koopertif model Make a Match pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di
Kelas
VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
Kabupaten Kubu Raya”. Penulis memilih model pembelajaran
Kooperatif Tipe Make A Match hal ini dengan pertimbangan
bahwa tingkat aktivitas dan penguasaan
konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya masih rendah,
sehingga dalam proses pembelajaran siswa mencari
jawaban atau pertanyaan pada
kartunya dengan jalan mencocokkan dengan teman yang lain
C.
Masalah
Penelitian
1.
Identifikasi Masalah
.Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti menyimpulkan
adanya masalah dalam kegiatan
pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII
SMP Negeri 7 Kabupaten Kubu Raya yaitu :
a.
Guru kurang
bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran
b.
Siswa
kurang aktif dalam pembelajaran
c.
Rendahnya
hasil belajar
2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah : “ Apakah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Make a Match Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII SMP Negeri 7
Sungai Ambawang Kabupaten Kubu
Raya?”.
D.
Cara
Pemecahan Masalah
Usaha
untuk memecahkan masalah
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Kolaborasi
|
:
|
Peneliti
bekerjasama dengan teman sejawat melakukan kegiatan mendiskusikan hal-hal
yang akan dilakukan, utamanya untuk mendalami dan memahami pembelajaran
Kooperatif model Make A Match dalam rangka
menyiapkan strategi Pembelajaran IPS Terpadu yang sesuai dengan setting kelas yang
akan diberi tindakan
|
2. Broinstorming
|
:
|
Peneliti
dan teman sejawat melakukan musyawarah untuk menyusun skenario
tindakan yang perlu disiapkan dalam proses pembelajaran di kelas.
|
3. Observasi
|
:
|
Teman sejawat
melakukan kegiatan obsevasi terhadap
jalannya pemberian tindakan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan
skenario yang telah disiapkan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi keberhasilan maupun
kegagalan serta penyebabnya.
|
4. Refleksi
|
:
|
Peneliti
dan teman sejawat
melakukan diskusi bersama untuk membahas hasil pengamatan. Hasil kegiatan ini
akan memberikan manfaat
yang berguna dalam menentukan pemecahan
masalah yang dihadapi dan sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun
rencana tindakan berikutnya.
|
E. Tujuan
Penelitian
Setiap aktivitas atau kegiatan
tentunya harus memiliki tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Memperbaiki
dan meningkatkan kemampuan guru ( peneliti ) melalui penerapan
pembelajaran
kooperatif model Make A Match sehingga proses pembelajaran akan lebih baik
2. Meningkatkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran
3. Meningkatkan hasil
belajar siswa
F. Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari
hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi
Siswa
a.
Dapat meningkatkan
pemahaman siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
b.
Dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran
2. Bagi
peneliti
a.
Dapat melaksanakan
proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran
Kooperatif Model Make A Match dalam Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Terpadu
b.
Mampu melakukan penilaian
model yang akan atau yang telah
digunakan.sehingga kualitas pembelajaran selanjutnya akan lebih baik.
c.
Dapat meningkatkan kompetensi peneliti
dalam proses pembelajaran
d.
Dapat menambah wawasan
dan pengetahuan di bidang pendidikan
3. Bagi
lembaga atau Sekolah
a.
Memberikan sumbangan
pemikiran yang baik dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan
upaya meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
b.
Untuk meningkatkan
ketrampilan guru dalam proses pembelajaran
G. Definisi
Operasional
Agar
tidak terjadi penafsiran yang berbeda terhadap istilah yang digunakan dalam
penelitian ini, maka perlu dibuat penjelasan istilah yang
dipakai dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.
Aktivitas
Aktivitas dalam
penelitian ini adalah aktivitas belajar yaitu suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses
pembelajaran di kelas yaitu mencari
pasangan kartu jawaban atau pertanyaan, bertanya, mencatat, menjawab,
menanggapi jawaban , membacakan hasil
kerja kelompok
2.
Hasil Belajar
Yang dimaksud hasil
belajar dalam penelitian ini
adalah perubahan prilaku dan tingkat penguasaan siswa terhadap suatu konsep setelah siswa mengikuti
kegiatan pembelajaran yang diukur berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada
soal yang disusun sesuai dengan sasaran belajar.
3.
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini
adalah suatu proses pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif
siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif dengan
struktur kelompok yang heterogen untuk memecahkan suatu masalah.
4.
Model Make A Match
Model Make A Match ( membuat Pasangan ) dalam
penelitian ini yaitu siswa belajar dengan cara mencari
pasangan kartu yang berisi
pertanyaan, jawaban mengenai
suatu konsep atau suatu topik dalam
kelompoknya. Siswa yang sudah mendapatkan pasangan jawaban atau
pertanyaan mencatat dalam lembar kerja kelompok
kemudian menempelkan pasangan kartu tersebut ke depan pada format yang
telah disediakan untuk masing-masing kelompok, siswa yang telah menempelkan
pasangan kartu diberi point. Setelah waktu kerja kelompok habis, setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang paling banyak
benar dalam memasangkan kartu diberikan
penghargaan.
H. Tinjauan
Pustaka dan Hipotesis Tindakan
1. Tinjauan
Pustaka
a.
Aktivitas
Belajar
Menurut Moh,Uzer
Usman (1995:22)”aktivitas belajar siswa adalah aktivitas jasmani maupun
aktivitas mental meliputi: aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas
mendengar, aktivitas gerak, aktivitas menulis”, sedangkan menurut Ad. Rooijakker ”Aktivitas Belajar siswa adalah kegiatan atau
kesibukan yang dilakukan siswa dalam mengikuti proses belajar-mengajar untuk
menghasilkan suatu perubahan tingkah laku dalam memncapai tujuan yang
diinginkan”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat
penulis simpulkan bahwa aktivitas
belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran
di kelas yang meliputi: aktivitas visual, aktivitas lisan,
aktivitas mendengar, aktivitas gerak, aktivitas menulis
yang dapat mempermudah siswa dalam belajar untuk mencapai tujuan Pembelajaran
b.
Pembelajaran
Menurut Sumaryo dalam Milan
Rianto(1998:7):
Pembelajaran
adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang atau sekelompok orang menjadi
tercapai, untuk keperluan tersebut seorang guru seharusnya membuat sistem
lingkungan yang sedemikian rupa sehingga proses belajar dapat tercapai secara
efektif dan efisien
.
Menurut Rusman (2010:1) pengertian
Pembelajaran adalah
Pembelajaran
merupakan suatu sitem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan
satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi:tujuan, materi, metode, dan
evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru
dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah merupakan suatu
sistem kegiatan belajar agar proses belajar dapat tercapai secara efektif sehingga siswa memperoleh kemudahan
dalam berinteraksi dengan lingkunga
c. Pembelajaran Kooperatif
(1) Pengertian Pembelajaran
Kooperatif
Yang dimaksud pembelajaran Kooperatif
menurut Rusman (2010: 202 ): “Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk
pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan
struktur kelompok yang bersifat heterogen”
Menurut Buchari Alma ( 2010 : 85 ) “Cooprative Learning merupakan suatu
model pembelajaran dengan menggunakan kelompok kecil, bekerja sama”
Menurut Kunandar
( 2007:359) Pembelajaran Kooperatif adalah “pembelajaran yang secara sengaja
mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari
ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan”
Jadi yang dimaksud pembelajaran
kooperatif adalah suatu model
pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok kecil secara kolaboratif dengan strukrur kelompok yang heterogen untuk
memecahkan suatu masalah.
(2) Tujuan Pembelajaran
Kooperatif
Tujuan dibentuk Pembelajaran
kooperatif menurut Buchari Alma (2010 :86 ) “Cooperative learning dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik
dan meningkatkan sikap tolong-menolong dalam prilaku sosial,siswa dimotivasi
mengemukakan pendapat, menghargai pendapat teman dan saling bertukar pendapat”
Jadi tujuan pembelajaran kooperatif
memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat
secara aktif berfikir dalam kegiatan pembelajaran, menumbuhkan sikap tolong
menolong, menghargai pendapat orang lain.
(3) Ciri-ciri Pembelajaran
kooperatif
Karakteristik
atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Rusman (2010:207) adalah sebagai
berikut:
(a)
Pembelajaran
secara Tim, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara tim.
Tim ini merupakan tempat mencapai tujuan. Oleh karena itu, tim harus mampu saling
membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran
(b)
Didasarkan pada Manajemen kooperatif
yaitu pada fungsi manajemen yang meliuputi:(1) fungsi manajemen sebagai
perencanaan pelaksanaan menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dilaksanakan
sesuai dengan perencanaan dan langkah-langkah pembelajaran yang telah
ditenmtukan. (2 ) Fungsi Manajemen sebagai
organisasi, menunjukkan bahwa pemebelajaran kooperatif memerlukan perencanaan
yang matang agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif (3) Fungsi
manajemen sebagai kontrol, menunjukkan bahwa dalam
pembelajaran kooperatif perlu ditentukan kriteria keberhasilannya baik melalui tes ataupun non
tes.
(c)
Kemauan untuk bekerja sama, keberhasilan
pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok. Tanpa
kerjasama yang baik, pembelajaran kooperatif tidak akan mencapai hasil yang
optimal.
(d)
Ketrampilan
bekerja sama., kemampuan bekerjasama itu dipraktikan melalui aktivitas dalan
kegiatan pembelajaran secara kelompok. Dengan demikian siswa perlu didorong
untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota lain dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
(4) Prinsip-prinsip
Pembelajaran Kooperatif
Prinsip-prinsip tersebut menurut Roger dan David
Jahson dalam (Rustam:2010:2012) adalah:
(a)
Saling Ketergantungan Positif
Keberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha setiap anggotanya, dimana setiap anggota kelompok harus menyelesaikan
tugasnya sendiri, selanjutnya antara anggota kelompok datap saling berbagi
pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah secara bersama.
(b)
Tanggung jawab Perseorangan
Dalam Cooperative Learning setiap individu memiliki tanggung jawab
perseorangan untuk memajukan kelompoknya.
(c)
Interaksi Tatap Muka Setiap kelompok diberikan kesempatan
untuk bertemu muka dan berdiskusi, menghargai perbedaan, sehingga mereka saling
bertukar pikiran dan mengisi kekurangan masing-masing.
(d)
Komunikasi antar Anggota
Melalui kegiatan tatap muka, akan mempermudah setiap anggota kelompok untuk
berinteraksi dan berkomunikasi untuk saling mengungkapkan pendapat dalam
memecahkan persoalan.
(e)
Evaluasi Proses Kelompok
Proses kerja kelompok perlu adanya evaluasi dari hasil kerjasama mereka, sehingga
untuk selanjutnya anggota kelompok bisa
bekerjasama dengan baik.
(5)
Prosedur
Pembelajaran Kooperatif
Sebelum seorang guru melakukan pembelajaran
melalui metode Kooperatif kepada siswa, terlebih dahulu direncanakan atau
dipersiapkan agar pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Adapun
prosedur atau langkah-langkah menurut Rusman (2010:212) pada prinsipnya terdiri
atas 4 tahap yaitu:
(a) Penjelasan materi,tahap ini merupakan
tahapan penyampaian pokok-pokok meteri pelajaran sebelum siswa belajar dalam
kelompok. Tujuan utama tahapan ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi
pelajaran.
(b) BelajarKelompok, tahapan ini dilakukan
setelah guru memberikan penjelasan materi, siswa bekerja dalam kelompok yang
telah terbentuk sebelumnya.
(c) Penilaian, penilaian dalam pembelajaran
kooperatif dapat dilakukan melalui tes atau kuis, yang dilakukan secara
individu atau kelompok
(d) Pengakuan Tim, adalah penetapan tim yang
dianggap paling menonjol atau tim yang paling berprestasi untuk kemudian
diberikan penghargaan atau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim untuk
terus berprestasi lebih baik lagi.
d. Model Make A Match
(1)
Pengertian Model Make A Match
Dalam
Rusman (2010:223 ) Model make a Match (membuat pasangan ) yaitu “siswa
mencari pasangan kartu sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam
suasana yang menyenangkan” sehingga
metode ini menuntut aktivitas siswa dalam pembelajaran, yaitu siswa
berbuat, berbicara, mendengar, membaca, menulis, bertanya kepada kawan, kemudian memecahkan masalahnya dan
merangkum konsep yang diperoleh
(2)
Langkah-langkah
Model Make A Match
Menurut
Rusman (2010:223 ) Langkah–langkah pembelajaran model Make a Match adalah sebagai berikut:
(a) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi
beberapa konsep/topik yang cocok ( satu sisi
kartu berupa soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban )
(b) Setiap siswa mendapatkan satu kartu dan
memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang di pegang
(c) Siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya ( kartu soal/kartu jawaban )
(d) Siswa yang dapat mencocokan kartunya
sebelum batas waktu diberi point.
(e) Setelah satu babak. Kartu di kocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
(f) Membuat kesimpulan.
(3) Tujuan
Pembelajaran Make A Match
Secara
umum tujuan teknik pembelajaran kooperatif model Make A Match adalah
mengembangkan kemampuan
siswa berfikir terutama didalam mencari pasangan yang cocok dari setiap kartu
yang dipegangnya. Model pembelajaran ini
melatih siswa bagaimana cara bekerjasama yang baik antar satu dengan yang lain sehinngga dapat menghasilkan pekerjaan yang
baik. Metode ini juga dapat mengajarkan dasar pengalaman kepada siswa bagaimana
cara berkerjasama dengan baik antar sesama anggota
kelompok tanpa ada yang merasa lebih pintar dan lebih unggul dari yang lain,
serta belajar menghargai sesama.
e. Hasil Belajar
(1) Pengertian
Hasil Belajar
Menurut Sahertian (2004 : 4)) adalah
“hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan siswa terhadap
sasaran belajar pada topik bahasan yang dipelajari, yang diukur berdasarkan
jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai sasaran belajar”
Sedangkan menurut Sutrisna (1977:17) ”Hasil Belajar adalah tingkat
mengikuti belajar mengajar di sekolah dengan bentuk skor, yang diperoleh dari
hasil tes mengenai jumlah materi tertentu”
Dari pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan prilaku yang dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran yang
dicerminkan dalam bentuk skor yang diperoleh melelui proses penilaian atau tes
setelah melaksanakan pembelajaran
2. Hipotesis
Tindakan
Berdasarkan
kerangka teori
di atas maka hipotesis dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut: “ Jika Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match Dilaksanakan
Sesuai Prosedur Maka Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di
Kelas
VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten
Kubu
Raya”.
I.
Metodologi
Penelitian
Dalam
penelitian ini peneliti menerapkan metode penelitian Tindakan Kelas dengan
uraian sebagai berikut:
1. Pengertian Tindakan Kelas
Menurut Wijaya Kusumah dan
Dedi Dwitagama (2010:9)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan dan (3)
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat
Menurut Lembaga Penelitian Universitas
Tanjungpura (2007:8)”Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) adalah Penelitian yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya”
Berdasarkan definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang
dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui tindakan yang bertahap
sebagai tindak lanjut dari refleksi
diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
belajar siswa dapat meningkat.
Untuk
mencapai tujuan tersebut, penelitian tindakan kelas dilaksanakan berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri
atas empat tahap seperti terlihat pada gambar 1.
Gambar 1
: Kajian Berdaur 4 Tahap.
Sumber: Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama ( 2010:26)
Setelah dilakukan refleksi atau
perenungan terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah dikenai
tindakan, biasanya
muncul permasalahan dan pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga
pada gilirannya perlu dilakukan perencanaan ulang, tindakan ulang,pengamatan
ulang serta refleksi ulang. Kegiatan ini terus berulang sampai pada suatu
masalah dianggap dapat teratasi.
Siklus tindakan penelitian ini
terdiri dari dari dua siklus setiap siklus tindakan secara umum mempunyai
model-model penelitian yang memilki alur
yang sama. Seperti terlihat pada gambar
2
Gambar 2
: Alur Pelaksanan Tindakan Kelas
Sumber: Depdikbud Tahun 1999 dalam Sapiyah ( 2007:13)
Berdasarkan
gambar 2 menunjukkan bahwa:
(a) Sebelum melaksanakan tindakan penelitian
terlebih dahulu harus merencanakan secara bersama jenis tindakan yang akan
dilakukan.
(b) Setelah rencana disusun secara matang
barulah tindakan kelas dilakukan
(c) Bersama dengan dilaksanakan tindakan, peneliti dan observer mengamati proses
pelaksanaan tindakan dan akibat yang ditimbulkan.
(d) Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
kemudian melakukan refleksi atas tin dakan
yang telah dilakukan. Apabila hasil refleksi
menunjukan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan,
maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan
berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya.
Penelitian Tindakan Kelas dimulai dengan
adanya masalah yang dirasakan sendiri oleh guru dalam pembelajaran. Masalah
tersebut dapat berupa masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil belajar
siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal-hal lain yang berkaitan
dengan perilaku mengajar guru dan prilaku belajar siswa. Langkah menemukan
masalah dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian
merencanakan Penelitian Tindakan Kelas
dalam bentuk tindakan perbaikan,mengamati, dan melakukan refleksi
2.
Prosedur
Penelitian Tindakan Kelas
Prosedur kerja penelitian tindakan kelas
( PTK) ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap-Tahap yang ditempuh dalam
kegiatan ini terdiri atas:
a.
Monitoring
proses kegiatan pembelajaran
b.
Identifikasi
temuan masalah
c.
Mendiskusikan
cara-cara pemecahan masalah dan menentukan langkah tindakan mengatasinya
d.
Rencana
tindakan
e.
Melakukan
observasi pelaksanaan tindakan dan refleksi
Berdasarkan
konsep di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah
suatu metode yang bertujuan melakukan tindakan perbaikan dalam proses belajar
mengajar khususnya aktivitas belajar siswa, peningkatan dan juga melakukan
suatu perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya agar suatu permasalahan
dapat diatasi.
3. Metode Penelitian
Tindakan Kelas
Metode
penelitian tindakan kelas mengambarkan unsur-unsur sebagai berikut:
a.
Setting Penelitian,
tempat dimana penelitian dilaksanakan
b.
Subjek penelitian
c.
Desain penelitian yaitu
rencana-rencana tentang langkah-langkah tindakan
d.
Pengumpulan data secara
lengkap dengan jenis instrumen yang dipakai
e.
Analisa data dan
refleksi
J.
Pelaksanaan
Penelitian Tindakan
1. Setting Penelitian
Tindakan
Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan
di SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten
Kubu
Raya kelas VIII semester 1 tahun
pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 33
orang terdiri 9
siswa laki-laki dan 24
siswa perempuan.
Dengan waktu penelitian bulan September sampai dengan
Oktober 2011.
2. Foktor-faktor
yang diselidiki
Adapun
faktor-faktor yang diselidiki adalah sebagai berikut:
a.
Faktor Guru
Dalam hal ini Guru mata pelajaran IPS (
peneliti ) akan diamati oleh teman sejawat dalam mengelola kelas dan
menggunakan pembelajaran kooperatif model Maske
A Match di kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya.
b.
Faktor siswa
Dalam hal ini teman sejawat akan
mengamati tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7
Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya yang
sedang melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Make A Match pada mata pelajaran IPS.
3.
Perencanaan
Tindakan
a.
Perencanaan
Adapun
kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah:
(1)
Peneliti dan teman
sejawat ( guru mata pelajaran IPS
Terpadu ) melaksanakan diskusi untuk merencanakan
strategi pembelajaran di Kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
(2)
Peneliti dan teman
sejawat membuat lembar Observasi untuk melihat
bagaimana kondisi proses pembelajaran di kelas ketika peneliti
menerapkan pembelajaran kooperatif madel Make
A Match
b.
Menyusun Strategi
Pembelajaran
Peneliti bersama teman sejawat
menyusun Materi Pembelajaran IPS
Terpadu kelas VIII dengan pokok bahasan Pasar,
menentukan strategi pembelajaran dengan mempertimbangkan alokasi waktu
penyajian materi dan kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang
direncanakan.
c.
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan
tindakan dilakukan dalam 2
siklus yaitu:
Siklus
I
a. Pertemuan ke 1
(a) Pada
kegiatan Pendahuluan Peneliti melaksanakan
pembagian kelompok , dengan anggota masing-masing kelompok 5-6 orang
(b) Peneliti
melaksanakan menyajikan
materi pembelajaran pengertian pasar, syarat terjadinya pasar, syarat sutu
tempat dapat dijadikan pasar dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
(c) Peneliti
menutup pembelajaran dengan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran
dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini
(2) Pertemuan
ke 2
(a) Peneliti
melaksanakan menyajikan materi pembelajaran Fungsi pasar , peran pasar dan
menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
(b) Peneliti
menutup pembelajaran dengan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran
dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini dan
menginformasikan pertemuan depan ulangan.
(3) Pertemuan ke 3
Ulangan harian siklus I
Siklus
II
(1) Pertemuan
ke 1
a. Peneliti
melaksanakan menyajikan
materi pembelajaran macam-macam pasar menurut: Barang yang
diperdagangkan,menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, menurut luasnya
kegiatan distribusi. Menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran.
b. Peneliti
menutup pembelajaran dengan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran
dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini
(2) Pertemuan ke 2
(a) Peneliti
melaksanakan
menyajikan
materi pembelajaran macam-macam pasar menurut: Fisik pasar, Bentuk dan
strukturnya. Menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran.
(b) Peneliti
menutup pembelajaran dengan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran
dan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat resume materi pertemuan ini dan
menginformasikan pertemuan depan ulangan
(3)
Pertemuan ke 3
Ulangan Harian Siklus II
d.
Melakukan Pengamatan
Selama
Proses pembelajaran berlangsung teman sejawat melakukan pengamatan dan mencatat
hasil pengamatan
pada lembar observasi baik guru maupun siswa tentang
(1) Pelaksanaan
strategi pembelajaran yang direncakan
(2) Kesesuaian waktu penyajian dengan
,metode pembelajaran yang digunakan
(3) Aktivitas
dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
(4) Hasil
belajar siswa yang dilihat baik dari penilaian proses maupun nilai tes pada siklus I dan II
e.
Melakukan Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan yang
diperoleh dari teman sejawat , peneliti melakukan refleksi diri. Kemudian
melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang temuan masalah yang dirasakan
peneliti. Kemudian hasil refleksi dan analisa proses dan data yang dilakukan
pada tahap ini akan dijadikan acuan untuk memerencakan siklus berikutnya.
f.
Membuat Rencana
Lanjutan.
Berdasarkan
hasil refleksi tersebut, peneliti bersama teman sejawat menyusun rencana
tindakan selajutnya dengan melakukan penyempurnaan tindakan yang telah
dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan apabila setelah dilaksanakan siklus I,
tetapi tujuan yang diinginkan
belum tercapai.
4.
Data
dan Cara Pengambilannya
Data
merupakan komponen yang sangat menentukan dalam penelitian tindakan kelas
ini. Adapun data yang digunakan beserta
cara pengambilannya
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.
Sumber
Data
Sumber
data dalam ini ada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya dan
peneliti yaitu Guru mata pelajaran IPS Terpadu
kelas
VIII SMP Negeri 7 Sungai Ambawang
Kabupaten Kubu Raya
b.
Jenis
data
(1) Data
Kuantitatif
Data
ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam proses pembelajaran yang terlihat
dari hasil belajar setiap akhir siklus melalui tes
(2) Data
Kualitatif
Data
ini untuk mengetahui proses
pembelajaran dengan
menerapkan pembelajaran
kooperatif model Make A Match.
c.
Cara
Pengambilan Data
Adapun
cara pengambilan datanya sebagi berikut:
(1) Data
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Kooperatif model Make a Match diperoleh dari observasi pelaksanan pembelajaran
dengan menggunakan lembar Observasi yang dilakukan oleh teman sejawat
(2) Data
tentang Proses pembelajaran diperoleh dari
observasi pelaksanaan
tindakan dengan mengunakan lembar observasi Guru
yang
dilakukan oleh teman sejawat
(3) Hasil
belajar diperoleh dari hasil tes setiap siklus setelah diberi tindakan.
5. Indikator
Kinerja Tindakan
Untuk
mengukur keberhasilan pelaksanaan tindakan yang dilakukan maka ditetapkan
indikator kinerjanya sebagai berikut:
a. Adanya
kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanan tindakan yaitu urutan penyajian materi dengan
waktu yang telah ditetapkan
b. Adanya
perubahan prilaku siswa terhadap
motivasi belajar siswa, yang terlihat dari sikap dan prilaku siswa untuk mau
bertanya, menanggapi,menjawab pertanyaan baik dari guru maupun dari siswa
c. Tingkat aktivitas
siswa dilihat dari hasil observasi teman sejawat yaitu:
: Minimal 60 % Siswa terlihat aktif
dalam pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran koopetarif
model Make a Match
d. Hasil belajar siswa
terlihat dari hasil tes yaitu: Minimal 75
% siswa mendapatkan nilai ≥ 65
DAFTAR
PUSTAKA
Agus Suprijono(2009)Cooperative Learning,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
|
Anita Lie(2008),Cooperative
Learning, Jakarta: Grasindo
|
Bobbi DePorter, Mark Reardon,Sarah Singer-Naoure(2005),
Quantum Teaching, Bandung: Kaifa
|
Buchari Alma,(2010),Guru Profesional, Bandung: Alfabeta.
|
Isjoni (2009) Pembelajaran
Kooperatif,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
|
Kunandar,(2007),Guru Profesional,Jakarta: Rajawali Pers
|
Lembaga Peneliti
Universitas Tanjungpura(2007)Pelatihan
PTK dan Penulisan Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Gol IV Tahun 2007,Pontianak: Departemen Pendidikan Nasinal
Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Profesi Pendidik.
|
Milan Rianto &
Haryono Adipurnomo,(1998),Metodologi
Pembelajaran, Malang: Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP
Malang
|
Moh.Uzer Usman(1995),Menjadi Guru Profesional,Bandung : PT
Remaja Rosda Karya
|
Rusman,(2010)Model-Model Pembelajaran,Jakarta:
Rajawali Pers
|
Tim Penuls FKIP UNTAN(2007),Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Pontianak
|
Trianto(2007),Model-Model
Pembelajaran Inovatif,Jakarta:Prestasi Pustaka
|
Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama,(2010)Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Indeks
|
Lampiran
1
RENCANA SKENARIO
TINDAKAN
SIKLUS
1
1.
Rencana Tindakan
Rencana
tindakan pada siklus pertama ini diarahkan untuk memperbaiki strategi
pembelajaran yaitu dengan metode pembelajaran kooperatif model Make A Match sehingga penyanjian materi
akan lebih menarik bagi siswa untuk
berpartisipasi dan meningkatkan aktivitas
dalam proses pembelajaran serta pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar siswa sehingga siswa dapat meningkatkan
aktivitas belajarnya dengan Pokok bahasan Pasar dan Sub Pokok
Bahasan Pengertian Pasar, Syarat
Pasar,Fungsi dan Peranan Pasar Bagi Perekonomian.
Menetapkan
pertemuan siklus pertama menjadi 2 kali
pertemuan dan 1 kali ulangan harian serta menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran mengikuti skenario, alokasi waktu, pembagian
kelompok kerja dan pelaksanaan pembelajaran Kooperatif model Make A Match dan tes atau ulangan harian.
2.
Pelaksanaan Tindakan
Guru
menggunakan metode pembelajaran
kooperatif model Make A Match dalam
pembelajaran IPS dengan Standar kompetensi Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat, dalam
hal ini pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan skenario pembelajaran yang
telah disusun.
3.
Observasi
Observasi
terhadap pelaksanaan tindakan kelas dilakukan oleh observer. Hal-hal yang diamati adalah keseluruhan
pelaksanaan proses pembelajaran yang berkenaan dengan penelitian yaitu :
(c)
Pelaksanaan strategi pembelajaran yang dilaksanakan
(d)
Kesesuaian waktu penyajian
dan penggunaan metode pembelajaran
(e)
Aktivitas dan keseriusan siswa dalam
proses pembelajaran.
4.
Refleksi
Setelah
selesai melakukan proses pembelajaran maka selanjutnya dilakukan refleksi
terhadap hasil-hasil berdasarkan analisis data untuk dijadikan bahan
perencanaan tindakan sekaligus siklus berikutnya.
Lampiran
2
RENCANA
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
TAHUN
PELAJARAN 2011/2012
NO
|
KEGIATAN
|
BULAN
|
|||||||||||
AGUSTUS
|
SEPTEMBER
|
OKTOBER
|
|||||||||||
MINGGU
|
MINGGU
|
MINGGU
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Persiapan awal Penekanan
pemahaman pokok bahasan penyusunan materi pembelajaran
|
X
|
|||||||||||
2
|
Menyusun Skenario
|
X
|
|||||||||||
3
|
Pelaksanaan
Tindakan
|
X
|
X
|
X
|
|||||||||
4
|
Penyusunan
Laporan
|
X
|
.
Lampiran
3
FORMAT
OBSERVASI SISWA
Pertemuan :
Siklus :
Hari/Tanggal :
Satuan
Pendidikan :
Kelas /
Semester :
Mata
Pelajaran :
Standar
Kompetensi :
Kompetensi
Dasar :
No
|
Hal-Hal yang
diamati
|
Jumlah siswa
|
|
Turus
|
Jumlah
|
||
1
|
Tidak
mengikuti pelajaran
|
||
2
|
Memperhatikan
materi yang dijelaskan oleh guru
|
||
3
|
Mau
bekerjasama dan saling membantu mengerjakan tugas kelompok
|
||
4
|
Bertanya
kepada guru tentang materi dan tugas kelompok yang belum dipahami
|
||
5
|
Mengimformsikan
pertanyaan dan jawaban kepada siswa lain
|
||
6
|
Membaca
jawaban pertanyaan teman yang terdapat dalam kartu
|
||
7
|
Menyuruh
teman untuk melihat sendiri jawaban/ pertanyaan pada
kartu
|
||
8
|
Mengimformasikan
jawaban dan pertanyaan yang didapat dalam kelompok
|
||
9
|
Menempelkan
Kartu kartu di depan
|
||
10
|
Memberikan
tanggapan
|
Sungai
Ambawang,
Observer/Teman
Sejawat
............................................
NIP
Lampiran
4
FORMAT
OBSERVASI GURU
Pertemuan :
Hari/Tanggal :
Satuan
Pendidikan :
Kelas /
Semester :
Mata
Pelajaran :
Standar
Kompetensi :
Kompetensi
Dasar :
NO
|
ASPEK YANG DIAMATI
|
HASIL
|
|
YA
|
TIDAK
|
||
1
|
Menyampaikan materi dengan melaksanakan Pendahuluan,
apersepsi, motivasi
|
||
2
|
Menyempaikan Tujuan Pembelajaran
|
||
3
|
Menyampaikan materi secara sistematis
|
||
4
|
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
|
||
5
|
Guru membagi kelas dalam kelompok kecil
|
||
6
|
Guru membagikan kartu pertanyaan dan jawaban
|
||
7
|
Guru memberikan penjelasan tentang pelaksanaan
prosedur make a match
|
||
8
|
Guru membagikan lembar kertas kerja
|
||
9
|
Guru Menjaga agar pelaksaan Pembelajaran tidak
keluar dari prosedur
|
||
10
|
Guru mencatat siswa yang dapat menemukan jawaban
atau pertanyaan yang sesuai yang ada dalam kartu dan menempelkannya di depan sebelum
batas waktunya habis
|
||
11
|
Guru Meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok
|
||
12
|
Guru mempersilahkan kelompok lain menanggapi
|
||
13
|
Guru memberikan kesempatan bertanya padasiswa
|
||
14`
|
Menyimpulkan bersama siswa hasil yang diperoleh dari
pembelajaran kooperatif model make a match
|
||
15
|
Merefleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran
|
||
16
|
Memberikan Evaluasi
|
||
17
|
Memberikan PR / Tugas
|
Yang Mengamati
Teman Sejawat
........................................
NIP.
Lampiran 5
RENCANA DAFTAR NAMA KELOMPOK
BELAJAR KELAS VIII
MATA PELAJARAN IPS
TAHUN 2011/2012
KELOMPOK 1
|
KELOMPOK 2
|
|||||
1
|
ABU HURAIRAH
|
L
|
1
|
BUDIMAN
|
L
|
|
2
|
MUHAMMAD. VERI
ANDANI
|
L
|
2
|
ADE PURWANTINI
|
P
|
|
3
|
BELLA
|
P
|
3
|
EKA SUSILAWATI
|
P
|
|
4
|
MARSELINA
|
P
|
4
|
MULIA WANI
|
P
|
|
5
|
NATALIA
|
P
|
5
|
RATNASARI
|
P
|
|
6
|
RINA SYA'BAN
NOVIANI
|
P
|
6
|
CAMELIA
RAMADANIATI SELASIH
|
P
|
|
KELOMPOK 3
|
KELOMPOK 4
|
|||||
1
|
ARIANUS
|
L
|
1
|
ARIFIN
|
L
|
|
2
|
MEIKA ZEVANA
|
P
|
2
|
RONI
|
L
|
|
3
|
PUJAH SEPTIANI
|
P
|
3
|
DIAN SAPUTRI
|
P
|
|
4
|
RINRIANI SUKMA
RIANTI
|
P
|
4
|
MELLY YUPITA
SARI
|
P
|
|
5
|
MUNJAYANA
|
P
|
5
|
PUTRI CHINTIA
DEWI
|
P
|
|
6
|
6
|
SRI RETIK
KURNIAWATI
|
P
|
|||
KELOMPOK 5
|
KELOMPOK 6
|
|||||
1
|
MUHAMMAD.
SISWOYO
|
L
|
1
|
MUHAMMAD.
ROKIB
|
L
|
|
2
|
ALWAHIDIA
|
P
|
2
|
ASRATA AINA
|
P
|
|
3
|
ERA RAMADANI
|
P
|
3
|
HANIN YULIANA
|
P
|
|
4
|
RITA
|
P
|
4
|
NANDA
|
P
|
|
5
|
REZA RIZAL
DARMAWAN
|
L
|
5
|
RIA
INYANI
|
P
|
Lampiran : 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Siklus 1
Satuan
Pendidikan
|
:
|
SMP N 7 Sungai
Ambawang
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
Kelas
|
:
|
VIII /1
|
Alokasi waku
|
:
|
2 X 40 Menit
|
A. Standar Kompetensi
|
:
|
4. Memahami Kegiatan Pelaku ekonomi di masyarakat
|
B. Kompetensi Dasar
|
:
|
4.1. Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran kooperatif model make a match, siswa
dapat :
1. Mendiskripsikan Pengertian Pasar
2. Mengidentifikasi Syarat terjadinya Pasar
3. Mengidentifikasi media terjadinya pasar
4. Mengidentifikasi suatu tempat dapat dijadikan pasar
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Pasar
a. Umum : Tempat Betemunya antara penjual dengan pembeli
b. Menurut Ilmu Ekonomi Bertemunya permintaan dan Penawaran
c. Pasar abstrak Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau
membeli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
2. Syarat – Syarat Terjadinya Pasar
a. Adanya penjual dan pembeli
b. Adanya barang yang diperjual belikan
c. Adanya interasi antara penjual dan pembeli
d. Adanya media atau tempat untuk interaksi antara penjual dan pembeli
3.
Media terjadinya pasar abstrak
a. Internet
b. Telephone
c. Email
d. Surat
e. SMS
4. Syarat suatu tempat dapat dijadikan pasar
a. Letak Strategis
b. Mendekati konsumen
c. Aman
d. Mudah dijangkau konsumen
E. Metode
1. Ceramah Bervariasi
2. Kooperatif Model Make a Match
3. Penugasan
F. Langkah – langkah Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Alokasi waktu
|
1
|
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Mengabsen
3. Mengecek Kesiapan Kelas
4. Apersepsi
a. Mengajukan pertanyaan “Ibu Ke Pasar untuk……”
5.
Mativasi
a. Mengkomunikasikan Tujuan Pembelajaran
b. Menempel Gambar gambar Pasar
6. Membagi Kelas dalam 6 Kelompok
7. Siswa Bergabung Dalam Kelompoknya
8. Guru menempelkan chart untuk menempel jawaban
|
10
|
2
|
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan secara singkat materi pembelajaran
b. Guru Membagikan Kartu pertanyaan dan Jawaban
c. Guru menjelaskan Tata Cara Kerja Kelompok
d. Guru Memberikan Kesempatan bertanya kepada siswa tentang tata cara
kerja kelompok
e. Siswa melaksanakan Kerja kelompok mencari jawaban pertanyaan yang ada
pada kartu
f. Guru Memberi bimbingan kerja kelompok
g. Siswa yang sudah menemukan jawaban menulis pertayaan dan jawaban pada
lembar LKS kemudian Menempelkan Kartu pertanyaan dan Jawaban Pada Kertas
Chart di depan yang telah disiapkan
h. Guru Memberikan point pada siswa yang telah menempelkan kartu
pertanyaan dan jawaban yang benar lalu
membacakannya.
i.
Kelompok yang cepat
menyelesaikan tugas sebelum waktu habis diberi reword bintang
j.
Setelah waktu habis Guru
meminta salah satu anggota kelompok membacakan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain menanggapi
k. Guru Bersama Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok
l.
Guru Memberikan Kesempatan
bertanya kepada siswa
|
5
5
20
20
|
3
|
Penutup
a. Penilaian Proses
b. Memberikan review sekilas hasil penilaian
c. Pemberian tugas
d. Guru mengucapkan terima kasih dan salam
|
3
5
2
|
G. Penilaian
1.
Teknik Penilaian
a. Tertulis
b. Unjuk kerja ( Kelompok)
2.
Bentuk Intrumen
a. Tes Pilihan Uraian
b. Format Bagan Materi Pelajaran
3.
Instrumen Penilaian
a. Tertulis
1. Jelaskan Pengertian Pasar !
2. Manakah di bawah ini yang merupakan syarat pasar
Penjual dan pembeli,
Barang atau jasa
Pembayaran Tunai
Alat atau tempat untuk
berhubungan
Interkasi penjual dan pembeli
Iklan
3. Manakah di bawah ini yang dapat dijadikan alat atau media terjadinya
pasar abstrak
Mobil
Motor
Telephone
HP ( SMS )
Internet
Perahu
Email
Surat
4. Manakah di bawah ini yang merupakan syarat suatu daerah dapat dijadikan
lokasi pasar ( Toko, Mall, Supermarket dll)
Daerah Yang banyak Penduduknya
Daerah Pertemuan arus lalulintas
Daerah yang sejuk
Daerah yang aman
Daerah yang mudah dijangkau
Daerah perbukitan
5. Kunci Jawaban
1.
Pengertian Pasar
a. Umum : Tempat Betemunya antara penjual denga pembeli
b. Menurut Ilmu Ekonomi Bertemunya permintaan dan Penawaran
c. Pasar abstrak Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau
membeli barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
2. Syarat – Syarat Terjadinya Pasar
a. Adanya penjual dan pembeli
b. Adanya barang yang diperjual belikan
c. Adanya interasi antara penjual dan pembeli
d. Adanya media atau tempat untuk interaksi antara penjual dan pembeli
3. Media terjadinya pasar abstrak
Internet,Telephone,Email,Surat,SMS
4.
Syarat suatu tempat dapat dijadikan pasar
Daerah Banyak Penduduk, Daerah Pertemuan Arus lalulintas, Daerah yang Aman
, Mudah dijangkau konsumen
Skor penilaian
No soal
|
Skor mak
|
Nilai Siswa
|
||||||
1
|
3
|
|
||||||
2
|
4
|
|||||||
3
|
5
|
|||||||
4
|
4
|
|||||||
Total Skor Max
|
16
|
H. Sumber Belajar
1.
Buku BSE Kelas VIII, Sanusi Fatah 2008, Pusat
Perbukuan Depdiknas
2.
Buku BSE Kelas VIII Sugi Harsono 2008. Pusat Perbukuan
Depdiknas
3.
Buku Ekonomi 1 , Katjan Sugianto , 2000 Pabelan
4.
Materi Pelatihan terintregrasi PS Mahmod Enoh Dkk 2004 Depdiknas
I. Media dan Alat Pembelajaran
1.
Kartu Pertanyaan
2.
Chart Format Jawaban
3.
Gambar :
Pasar
Toko
Internet
Telepon
HP
Email
Mengetahui;
Kepala SMP N 7 Sungai Ambawang
KST AL ENDY,
S.Pd
NIP.196112301984031006
|
Mega Timur, 18 Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
W A L U Y O
NIP.196701101995011001
|
Lampiran : 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 Siklus I
Satuan pendidikan :
SMP
N 7 Sungai Ambawang
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/ I
Alokasi Waktu :
2 X 40 Menit ( 1 Kali Pertemuan )
A.
Standar Kompetensi
|
:
|
4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
|
B, Kompetensi
Dasar
|
:
|
4.3.Mengidentifikasi
bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi
masyarakat
|
C, Tujuan
Pembelajaran
Melalui Kerja Kelompok Setelah mengikuti
pembelajaran siswa dapat.
1.
Mendiskripsikan fungsi pasar
2.
Mendiskripsikan Peranan Pasar baagi perekonomian
|
D.
Materi Pembelajaran.
1.
Fungsi
pasar
A. Pasar sebagai sarana distribusi
Yaitu memperlancar proses penyaluran barang atau
jasa dari produsen ke konsumen
B. Pasar
sebagai pembentuk harga
Dipasar terjadi
proses tawar menawar antara penjual dan pembeli , setelah terjadi kesepakatan terbentuklah harga
C. Pasar sebagai sarana Promosi
Pasar menjadi
tempat memperkenalkan suatu produk baik jasa maupun barang kepada konsumen
..
2. Peranan pasar bagi perekonomian
A. Peranan
pasar bagi produsen
Membantu
memperlancar penjualan hasil produksi
Sebagai tempat promosi
Sebagai tempat memperoleh bahan untuk keperluan
produksi
B. Peranan pasar bagi konsumen
Mempermudah memperoleh barang dan jasa
C. Peranan pasar bagi pembanguanan
Pasar berperan
menunjang kelancaran pembangunan yaitu menyediakan segala macam barang dan jasa
,
Pasar menjadi
sumber penghasilan pemerintah melalui
pajak dan retribusi
D. Peranan pasar bagi SDM
Pasar sebagai lapangan kerja
E.
Metode
1.
Ceramah bervariasi
2.
Kerja
kelompok
3.
Penugasan
F. Langkah-langkah
kegiatan
No
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Pendahuluan
1.
Mengucapkan salam
2.
Absensi
3.
Mengecek kesiapan kelas
4.
Apersepsi
Menanyakan pengertuan Pasar
5.
Motivasi
-
Mengkomunikasikan
tujuan pembelajaran
-
Pemasangan chart tempat
jawaban
-
Pembagian kelompok
menjadi 3 kelompok
|
3
7
|
2
|
Kegiatan inti
1.
Membagikan kartu pertannyaan dan jawaban dalam
tiap kelompok dan menjelaskan langkah kerja kelompok
2.
Siswa dalam kelompok
mencari jawaban kartu yang dipengangnya,
3.
Guru memberi bimbingan
dan melasanakan penilaian kerja
anggota kelompok
4.
Siswa mencatat
pertanyaan dan jawaban yang telah ditemukan di format lembar kerja dan kemudian menempelkan
kartu pertanyaan dan jawaban yang didapat di chart tempat jawaban di depan
5.
Guru memberikan Point
kepada siswa yang telah menemukan jawaban dan menempelkan di depan
6.
Setelah Waktu Habis
Guru Meminta Setiap Kelompok Membacakan Hasil diskusi kelompok kain boleh
menanggapi.
7.
Kelompok yang paling
cepat banyak benar diberikan penghargaan
8.
Guru bersama siswa
menyimpulkan hasil kerja kelompok
9.
Guru memberikan
kesempatan Bertanya kepada siswa
|
10
25
20
5
|
3
|
Penutup
Penilaian Prosses
Pemberian Tugas : Buatlah Rangkuman tentang
Pasar dari halaman 218 -230 di buku
paket BSE yang telah dibagikan minggu depan dikumpulkan
Guru memberi apresiasi kepada siswa atas aktivitas
dan perannya dalam pembelajaran.
|
10
|
G, PENILAIAN
1.
TEKNIK
PENILAIAN
-
Tes
tertulis
2.
Benttuk
instyrumen
-
Tes
uraian
3. Instrumen Penilaian
Instrumen Uraian
1.
Jelaskan
3 macam Fungsi Pasar
2.
Jelaskan 4
macam peranan pasar bagi
perekonomian
Kunci Jawaban
a. Fungsi pasar
a. Pasar sebagai sarana distribusi
Yaitu memperlancar proses penyaluran barang atau
jasa dari produsen ke konsumen
b. Pasar
sebagai pembentuk harga
Dipasar terjadi
proses tawar menawar antara penjual dan pembeli , stelah terjadi kesepakatan
terbentuklah harga
c. Pasar sebagai sarana Promosi
Pasar menjadi
tempat memperkenalkan suatu produk baik jasa maupun barang kepada konsumen
b. perenan pasar bagi perekonomian
a. Peranan
pasar bagi produsen
Membantu
memperlancar penjualan hasil produksi
Sebagai tempat promosi dan Sebagai tempat meperoleh bahan untuk keperluan produksi
b. Peranan pasar bagi konsumen
Memperudah
memperoleh barang dan jasa
c. Peranan pasar bagi pembanguanan
Pasar berperan
menunjang kelancaran pembangunan yaitu menyediaskan segala macacam barang dan
jasa , Pasar menjadi sumber penghasilan pemerintah melalui pajak dan retribusi
d. Peranan pasar bagi SDM
Pasar berperan sebagai lapangan kerja
SKOR Pencapaian
No So
|
Butir
Soal
|
Skor
Masimal
|
1
|
Jelaskan
3 Fungsi Pasar
|
3
|
2
|
Jelaskan
4 Peranan Pasar bagi perekonomian
|
4
|
Total
|
7
|
NILAI SISWA
= X SKOR YANG DIPEROLEH
H.
,
Sumber Belajar
1. Buku sekolah Elektronik IPS kelas VIII ,
Sanusi Fatah, 2008, Pusat Perbukuan DepdiknaS
2. Buku sekolah Elektronik IPS kelas VIII ,
Sugiharsona, 2008, Pusat Perbukuan Depdiknas
3. ( Materi Pelatihan Terintregrasi ) Pengetahuan Sosial,
Mahmod Inod Dkk.2004 Depdiknas
I.
Media
dan alat pembelajaran
1. Kartu Pertanyaan dan Jawaban
2. Chart penempelan Jawaban
3. Petunjuk langkah kerja
Mengetahui.
Kepala Sekolah
KST AL ENDY,
S,Pd
NIP.196112301984031006
|
Mega Timur, 18 Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
W A L U Y O
NIP.196701101995011001
|
Lampiran: 8
Rencana Soal Ulangan Siklus I\
No
|
Soal
|
Kunci
|
1.
|
Pengertian
pasar menurut ilmu ekonomi adalah
a. Bertemunya penawaran dan permintaan
b. Bertemunya penjual dan pembeli
c. Tempat bertemunya penjual dan pembeli
d. Tempat produsen menjual barang
|
A
|
2.
|
Pengertian
Pasar secara umum
a. Bertemunya penawaran dan permintaan
b. Bertemunya penjual dan pembeli
c. Tempat bertemunya penjual dan pembeli
d. empat produsen menjual barang
|
C
|
3.
|
Syarat –syarat
terjadinya pasar
a. Penjual, pembeli, iklan,telepon
b. Pejual, pembeli, barang, media, interaksi
c. Internet, penjual, pembeli,media
d. Tempat, barang, penjual,email
|
B
|
4.
|
Budi membelii
computer melalui internet , berrarti terjadi pasar….
a. Nyata
b. Abstrak
c. Riil
d. Umum
|
B
|
5.
|
Kita membeli
sayuran dengan pedagan keliling berarti telah terjadi pasar..
a. Riil
b. Abstrak
c. Umum
d. Temporer
|
A
|
6.
|
Media
terjadinya pasar abstak adalah
a. Internet, mobil, telepon, surat
b. Internet, telepon, email, surat
c. Tempat, mobil, internet, surat
d. Tempay , surat, iklan, barang
|
B
|
7.
|
Syarat suatu
tempat dapat dijadikan pasar
a.
Strategis, dekat kosumen,
daearah,bergelombang
b.
Aman,tepi sungai, dekat konsumen
c.
Aman, strategis, dekat konsumen
d.
Dekat produen, strtegis, aman
|
C
|
8.
|
Fungsi pasar
menyalurkan barang dariprodusen ke konsumen
merupakan fungsi ...
a.
Pembentuk harga
b.
Promosi
c.
produksi
d.
distributor
|
D
|
9.
|
Terjadinya
tawar –menawar di pasar merupak fungsi
a.
Pembentuk harga
b.
Promosi
c.
Produksi
d.
distributor
|
A
|
10.
|
Dipasar para
pedagang menawarkan barangnya kepada para pengunjung ini merupakan fungsi..
a.
Pembentuk harga
b.
Promosi
c.
Produksi
d.
distributor
|
B
|
11.
|
Peranan pasar
bagi konsumen adalah
a.
Membentuk harga
b.
Mempermudah memperoleh barang
c.
Meningkatkan produksi
d.
Penghasil pajak
|
B
|
12.
|
Peran Pasar
bagi pembagunan adalah
a.
Memperlancar produksi
b.
Penghasil pajak
c.
Pembentuk harga
d.
Penghasil barang
|
B
|
13.
|
Peran pasar
bagi sumber daya manusia adalah
a.
Memperlancar produksi
b.
Penghasil pajak
c.
Pembentuk harga
d.
Lapangan kerja
|
D
|
14.
|
Peran pasar
bagi produsen adalah
a.
Pemasaran hasil
b.
Penghasil pajak
c.
Pembentuk harga
d.
Lapangan kerja
|
A
|
15.
|
Pasar adalah
sebagai peneyedia bahan baku ini merupakan peran pasar bagi..
a.
Konsumen
b.
Pemerintah
c.
Sumber daya manusia
d.
Produsen
|
D
|
Lampiran : 9
Rencana Kartu
pertanyaan dan Jawaban Pertemuan 1 Siklus I
NO
|
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
1
|
Jelaskan
pengertian pasar secara umum
|
Pasar adalah :Tempat Betemunya antara penjual dengan pembeli
|
2
|
Jelaskan
pengertian pasar menurut Ilmu ekonomi
|
Pasar adalah Bertemunya permintaan dan Penawaran
|
3
|
Jelaskan
pengertian Pasar Abstrak
|
Pasar adalah Pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli
barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu
|
4
|
Jelaskan
syarat terjadinya pasar
|
a.
Adanya penjual dan pembeli
b.
Adanya barang yang
diperjual belikan
c.
Adanya interasi antara
penjual dan pembeli
d.
Adanya media atau tempat
untuk interaksi antara penjual dan pembeli
|
5
|
Sebutkan
media/sarana terjadinya pasar abstrak
|
Internet
Telepon
Email
Surat
Sms
|
6
|
Jelaskan
syarat tempat dapat dijadikan pasar
|
Strategis
Aman
Mudah
dijangkau
Dekat konsumen
|
Lammpiran: 10
Rencana Kartu pertanyaan dan jawaban pertemuan 2 sikus I
NO
|
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
1
|
Jelaskan
Fungsi Pasar sebagai sarana distribusi
|
Yaitu memperlancar proses
penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen
|
2
|
Jelaskan
fungsi pasar sebagai pembentuk harga
|
Di pasar terjadi proses tawan menawar terjadi kesepakatan terbentuklah
harga
|
3
|
Pasar sebagai
sarana promosi
|
Pasar menjdi tempat memperkenalkan produk baik barang maupun jasa
|
4
|
Jelaskan
peranan pasar bagi produsen
|
Membantu memperlacar hasil produksi
Tempat promosi
Penyedia bahan baku
|
5
|
Jelaskan peranan
pasar bagi konsumen
|
Mempermudah mendapatkan barang dan jasa
|
6
|
Jel;askan Peranan
pasar bagi pembangunan
|
Penghasil pajak
Penyedia barang dan jasa untuk pembangunan
|
7
|
Jelaskan
peranan pasar bagi SDM
|
Sebagai penyedia Lapangan kerja
|
Guru Mata Pelajaran
W a l u y o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar