Kami keluarga besar MGMP IPS Kabupaten Kubu Raya Mengucapkan SELAMAT HARI NATALTAHUN 2013 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2014 . Semoga di tahun 2014 MGMP IPS dapat lebih memberikan manfaat dalam peningkatan profesionalisme guru INFORMASI PERTEMUAN BULAN JANUARI DILAKSANAKAN TANGGAL 16 JANUARI PUKUL 07.30 DI SMP NEGERI 12 SUNGAI RAYA HARAP MEMBAWA RPP

Senin, 16 Juli 2012

PROPOSAL 5


PROPOSAL  PENELITIAN TINDAKAN KELAS


A.    Judul Penelitian
 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GOOGLE EARTH PADA MATERI TENTANG PETA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIIA SMP NEGERI 3 SUNGAI AMBAWANG.
B.     Latar Belakang
Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan yang diajarkan mulai dari kelas tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. IPS memuat tentang ilmu ilmu sosial yang pada hakekatnya menganjarkan anak didik agar memiliki rasa sosial tinggi dalam kehidupannya. Melalui pembelajaran Ilmu sosial diharapkan siswa dapat mengetahui keragaman bangsanya, keragaman budayanya, sejarah bangsanya serta keadaan alamnya. Pembelajaran IPS dirancang untuk membimbing dan merefleksikan kemampuan siswa dalam kehidupan bermasyarakat yang senantiasa berubah dan berkembang terus menerus. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat mengingat masyarakat secara global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu diperlukan suatu pengetahuan yang dapat menunjang pengembangan kreatifitas guru dalam mengajar. Pengembangan kreatifitas dan kemampuan guru ditujukan untuk menghindari permasalahan yang muncul dari diri siswa selama mengikuti pembelajaran IPS, karena melalui pembelajaran IPS ini diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan dan sikap yang rasional tentang gejala- gejala sosial serta perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia, baik di masa lampau dan masa kini maupun masa yang akan datang.
Dalam pembelajaran IPS guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh antusias bagi siswa. Dalam kegiatan pembelajaran IPS yang menyenangkan guru harus didukung oleh alat belajar yang menarik minat belajar sehingga siswa tidak merasa bosan selama mengikuti pembelajaran, sebagaimana dikemukakan oleh Samlawi Fakih (1992) bahwa mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang membosankan, oleh karena itu diperlukan media yang dapat menarik minat siswa untuk belajar.
Menyinggung tentang media pembelajaran kita harus menggunakan media pembelajaran tersebut dengan benar dan tepat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilaksanakan, dalam hal ini media yang tepat dapat merangsang siswa untuk lebih mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Menurut Gagne (dalam Amidun Rasyad dan Darhim, 1996 – 1997:97)  “media adalah jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar“. Belajar bukan saja melulu penerapan teori semata dan pembelajaran di ruang kelas, tetapi lebih dari itu belajar merupakan cara yang kompleks untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebuah bangsa. Oleh sebab itu, ketepatan memilih media pembelajaran merupakan faktor pendukung dalam sukses tidaknya guru mendidik murid menjadi generasi yang dapat diandalkan dan dibanggakan kelak. Oleh karena itu guru harus menggunakan media pembelajaran yang tidak saja membuat porses pembelajaran menjadi menarik, tetapi juga memberikan ruang bagi murid untuk berkreasi dan terlibat secara aktif sepanjang proses pembelajaran. Sehingga aspek kognitif ,afektif dan psikomotorik murid pun dapat berkembang maksimal secara bersamaan tanpa mengalami pendistorsian salah satunya. Kenyataan apa yang menjadi harapan dan tujuan di atas belum sepenuhnya terpenuhi. Namun usaha ke arah itu senantiasa dilakukan oleh seluruh elemen pendidikan Hal ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran akan menarik minat belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPS.
Dengan media yang menarik materi pelajaran akan mudah diserap oleh siswa, karena dengan menggunakan media dapat mempermudah pemahaman belajar anak dalam pencapaian tujuan pengajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 3 Sungai Ambawang, pembelajaran IPS belum sesuai diharapkan. Hal ini disebabkan oleh:
1). Kurangnya keterampilan guru dalam memilih media yang tepat dalam  pembelajaran,
2).  Kurangnya keterampilan guru untuk memanfaatkan media google earth.
3). Minat belajar siswa kurang atau belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk itu diperlukan alat atau media yang dapat menarik minat siswa.
Materi tentang peta adalah salah satu materi pada pelajaran IPS kelas VII semester 2, tetapi ternyata guru dalam melaksanakan pembelajaran kebanyakan masih bersifat konvensional, artinya guru masih mendominasi jalannya pembelajaran dan belum memanfaatkan media pembelajaran secara maksimal sehingga pembelajaran yang dilakukan cenderung kurang menarik siswa. Selain itu guru belum sepenuhnya memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kebanyakan masih menggunakan alat peraga standar/yang manual seperti menggunakan peta, atlas atau globe (media 2 dimensi). Untuk mengatasi hal itu perlu diadakan uji coba menggunakan media pembelajaran yang baru yaitu melalui google earth.
Media pembelajaran yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah media yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran IPS terutama pada materi tentang peta. Adapun media tersebut adalah media google earth. Media google earth adalah media visual dari pada bentuk bumi yang ter up to date langsung dari internet. Dalam penggunaan media ini siswa perlu menguasai terlebih dahulu cara mengoperasikan komputer dan internet.
Harapan selanjutnya adalah ingin memperbaiki proses pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan alat peraga dan media baru yang up to date tanpa bermaksud mengesampingkan/memandang sebelah mata media yang sudah ada. Diharapkan dengan menggunakan media baru Google Earth lebih mewarnai proses pembelajaran agar pembelajaran lebih bermakna, bergairah serta bernuansa PAKEM (Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Disisi lain siswa pun akhirnya akan lebih akrab dan lebih menguasai komputer dan internet, sehingga harapan kita pembelajaran berbasis IT dapat terwujud.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis melaksanakan penelitian tindakan kelas mengenai  ”Meningkatkan  Minat  Belajar  Siswa Melalui  Media  Google  Earth  pada  Materi Tentang Peta Mata Pelajaran IPS Kelas VIIA SMP Negeri 3 Sungai Ambawang”.


C.    Masalah Penelitian
1.      Identifikasi  Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.   Kurangnya keterampilan guru dalam memilih media yang tepat dalam pembelajaran
2.   Guru belum memanfaatkan ataupun menggunakan media google earth
3.   Minat belajar siswa kurang atau belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
4.   Pemanfaatan Laboratorium Komputer dan internet belum optimal.

2.      RumusanMasalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah penggunaan media google earth dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIIA khususnya materi tentang Peta pada mata pelajaran IPS SMP Negeri 3 Sungai Ambawang”.

D.     Cara Pemecahan Masalah
Untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap penggunaan google earth, langkah- langkah yang dilakukan peneliti dalam memecahkan masalah ini yaitu:
1.      Merencanakan topik pembelajaran sesuai materi yang akan di ajarkan.
2.      Menyiapkan perangkat pembelajaran. 
3.      Menyiapkan format penilaian/ pengamatan
4.      Mengecek keadaan fisik internet sebagai media pembelajaran
5.      Melaksanakan pembelajaran dengan pemanfaatan media google earth
6.      Melakukan observasi dan memberikan pemantapan

E.     Tujuan Penelitian
Setiap aktivitas atau kegiatan tentunya harus memiliki tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.      Memperbaiki dan meningkatkan kemampuan guru ( peneliti ) melalui penggunaan google earth sehingga proses pembelajaran akan lebih baik.
2.      Meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran.

F.     Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
a)      Untuk Sekolah:
Sebagai bahan masukan agar dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kreatifitas pembelajaran IPS melalui media berbasis IT.
b).  Untuk Guru :
Sebagai bahan masukan untuk mendapatkan pengetahuan dan teori baru tentang  meningkatkan minat belajar siswa melalui media Google Earth mata pelajaran IPS kelas VIIA SMP Negeri 3 Sungai Ambawang, khususnya materi tentang peta dan materi lain yang berkaitan dengan letak wilayah Indonesia.
c).  Untuk Siswa:
Dapat meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran IPS pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Sungai Ambawang baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotor, serta keaktifan dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran.
d).  Bagi peneliti:
Penelitian akan menambah pengalaman dan wawasan dalam menentukan cara yang dilakukan dalam kegiatan belajar IPS agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.

G.    Definisi Operasional
A.    Minat
Minat adalah sesuatu yang sangat penting bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Dengan minat orang akan berusaha mencapai tujuannya. Oleh karena itu minat dikatakan sebagai salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan.
Ada dua aspek yang dikandung oleh minat antara lain aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif mengandung pengertian bahwa minat selalu didahului oleh pengetahuan, pengetahuan, pemahaman dan konsep yang diperoleh dan dikembangkan dan pengalaman atau hasil interaksi dengan lingkungannya. Aspek afektif menunjukkan pada derajat emosional yang dinyatakan dalam bentuk proses menilai untuk menentukan kegiatan yang disenangi. Jadi, suatu aktivitas bila disertai dengan minat individu yang kuat, maka ia akan mencurahkan perhatiannya dengan baik terhadap aktivitas tersebut. Aspek minat manusia dalam mengikuti pembelajaran IPS sangat kuat, maka akan merupakan dasar pula untuk menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif, yang dapat memenuhi keinginan siswa untuk belajar disertai perhatian yang besar.
Sedangkan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahwa minat untuk mempelajari IPS merupakan faktor intern yang mendorong dan mempengaruhi tingkah laku seseorang untuk merasa tertarik dan menunjukkan perhatian terhadap proses pembelajaran IPS.
B.     Belajar
Sardiman (2004:2) mengatakan belajar adalah usaha mengubah tingkah laku. Arthur J. Gates dalam Fudyartanto (2002:150) menjelaskan bahawa belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan, selanjutnya Hamalik (1994:36) belajar adalah modifikasi atau mempengaruhi kelakuan melalui pengalaman. Menurut pengertian ini belajar adalah merupakan suatu proses kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan saja mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami.Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perbaikan kelakuan.
C.     Minat Belajar
Minat belajar siswa adalah model bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar dalam usaha mencapai perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksudkan adalah dari perilaku tidak tahu menjadi tahu dan dari perilaku tidak mengetahui menjadi perilaku mengetahui.
Minat pada umumnya sudah terdapat dalam diri seseorang. Akan tetapi biasanya minat juga dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang berasal dari luar atau yang sering disebut motivasi atau dorongan. Jika minat yang terdapat dalam diri seseorang sudah cukup kuat, maka dorongan yang berasal dari luar relatif kurang diperlukan. Tetapi sebaliknya, jika seseorang kurang memiliki minat, maka diperlukan dorongan dari luar atau motivasi ekstrinsik yang relatif kuat.

D.    Media
Media secara khusus diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaksud sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Media merupakan wahana penyuluh informasi belajar atau penyalur pesan berupa materi ajar oleh guru kepada siswa menjadi lebih dengan pembelajaran yang dilakukan. Media sengaja dilakukan dengan leluasa, akalanya kita harus membuat sendiri.
Menurut Rahadi Aristi ( 2004:7) “ Media umumnya adalah segala sesuatu yuang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang komunikasi, proses belajar mengajara pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media dalam pembelajaran disebut sebagai media pembelajaran.
E.     Google earth
1. Pengertian Gogle Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc (dalam hengky Alexander.2009). Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.
2. Keunggulan dan Kekurangan Media Google Earth
 Dalam Rachmad Widodo 2010, google earth terdapat keunggulan dan kekurangan yakni sebagai berikut:
1)  Keunggulan
Para pendidik segera melihat manfaat kemajuan dalam media google earth bagi pendidikan. Bahkan sampai sekarang masih memegang peranan yang penting sekali dan mungkin akan masih demikian halnya dalam waktu yang lama. Namun ada yang optimis yang meramalkan bahwa dalam waktu dekat semua aspek kurikulum. Ada yang berpendapat bahwa banyak dari apa yang diketahui anak pada zaman modern ini diperolehnya melalui google earth. Siswa dapat melihat secara detail letak bumi mulai dari selatan sampai utara, dan dari timur ke barat. Siswa juga dapat dengan mudah melihat letak wilayah, benua, samudra dan lain- lain.

2)  Kekurangan
Adapun yang menjadi kekurangan dalam penggunaan media google earth ini adalah, belum adanya jaringan internet, biasanya media google earth hanya ada pada sekolah- sekolah yang memiliki laboratorium komputer. Media google earth penyediaanya terbatas di sekolah.

H.    Tinjauan Pustaka dan Hipotesis Tindakan
1.      Tinjauan Pustaka
a.       Pengertian Minat
Minat adalah sesuatu yang sangat penting bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas. Dengan minat orang akan berusaha mencapai tujuannya. Oleh karena itu minat dikatakan sebagai salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memperbaiki perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang. Maka ia tidak akan memiliki minat pada obyek tersebut. Menurut Hilgart (dalam Romlah: 22) minat adalah kecenderungan yang taat untuk memperhatikan dan mengenal beberapa kegiatan- kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang. Purbakawaca (dalam Nurkancana: 182) mengembangkan minat adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif menerima sesuatu dari luar. Pengertian minat tersebut mengandung arti bahwa minat melibatkan unsur batin atau jiwa yang memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas. Dimiyati (1984: 22) menyebutkan minat adalah memuaskan kegiatan mental dan perhatian pada suatu obyek yang ada sangkut pautnya dengan keadaan individu. Manusia akan berbuat sesuatu apabila ia memenuhi minat terhadap kegiatan. Minat muncul apabila manusia menyukai sesuatu.
b.       Pengertian Belajar
Banyak ahli yang telah mencoba merasakan dan membuat tafsirannya tentang belajar. Seringkali tafsiran tersebut berbeda antara satu sama lain. Dalam uraian ini dikemukakan beberapa rumusan para ahli untuk melengkapi dan memperluas pandangan tentang belajar. Sardiman (2004:2) mengatakan belajar adalah usaha mengubah tingkah laku. Arthur J. Gates dalam Fudyartanto (2002:150) menjelaskan bahawa belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan, selanjutnya Hamalik (1994:36) belajar adalah modifikasi atau mempengaruhi kelakuan melalui pengalaman.
Menurut pengertian ini belajar adalah merupakan suatu proses kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan saja mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perbaikan kelakuan.
c.       Pengertian Minat Belajar
Minat belajar siswa adalah model bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar dalam usaha mencapai perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksudkan adalah dari perilaku tidak tahu menjadi tahu dan dari perilaku tidak mengetahui menjadi perilaku mengetahui.
Minat pada umumnya sudah terdapat dalam diri seseorang. Akan tetapi biasanya minat juga dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang berasal dari luar atau yang sering disebut motivasi atau dorongan. Jika minat yang terdapat dalam diri seseorang sudah cukup kuat, maka dorongan yang berasal dari luar relatif kurang diperlukan. Tetapi sebaliknya, jika seseorang kurang memiliki minat, maka diperlukan dorongan dari luar atau motivasi ekstrinsik yang relatif kuat.
d.      Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media diartikan sebagai ‘perantara’ atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam batasan lain, media oleh AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) diartikan sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Menurut Fleming (1987:234) media sering diartikan sebagai alat yang turut campur tangan dalam mengatur hubungan antara kedua pihak (siswa dan isi bahan belajar). Sedangkan Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar. Jadi dapat diartikan secara umum bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses pembelajaran.
Media secara khusus diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
e.       Pengertian Gogle Earth
 Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc (dalam hengky Alexander.2009). Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.
Globa virtual memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth membolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML).
Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3D terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detil 3D-nya; seperti di negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kota Amsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google dan situs web lainnya.
f.       Keunggulan dan Kekurangan Media Google Earth
Dalam Rachmad Widodo 2010, google earth terdapat keunggulan dan kekurangan yakni sebagai berikut:
1)      Keunggulan
Para pendidik segera melihat manfaat kemajuan dalam media google earth bagi pendidikan. Bahkan sampai sekarang masih memegang peranan yang penting sekali dan mungkin akan masih demikian halnya dalam waktu yang lama. Namun ada yang optimis yang meramalkan bahwa dalam waktu dekat semua aspek kurikulum. Ada yang berpendapat bahwa banyak dari apa yang diketahui anak pada zaman modern ini diperolehnya melalui google earth. Siswa dapat melihat secara detail letak bumi mulai dari selatan sampai utara, dan dari timur ke barat. Siswa juga dapat dengan mudah melihat letak wilayah, benua, samudra dan lain- lain.
2)      Kekurangan
Adapun yang menjadi kekurangan dalam penggunaan media google earth ini adalah, belum adanya jaringan internet, biasanya media google earth hanya ada pada sekolah- sekolah yang memiliki laboratorium komputer. Media google earth penyediaanya terbatas di sekolah.

2.      Hipotesis Tindakan
Yang menjadi hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “Jika Dalam Pembelajaran IPS Khususnya Materi Tentang Peta Menggunakan Media Google Earth maka Minat Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 3 Sungai Ambawang akan Meningkat”.

I.       Metodologi Penelitian
1.      Tempat dan Subyek  Penelitian
Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya kelas VIIE semester  1 tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 32 orang terdiri 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.
2.      Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2012 waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian dengan  jadwal sebagai berikut:
Jenis Kegiatan
Januari
Februari
Maret
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Mengajukan proposal











Berdiskusi dengan teman sejawat











Membuat RPP











Membuat lembar observasi











Membuat lembar wawancara











Melaksanakan penelitian


   




Observasi







Analisis










Laporan penelitian












3.      Prosedur Penelitian
Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran IPS. Adapun langkah- langkah yang dilakukan untuk tiap siklus pembelajaran dalam prosedur penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
Siklus I
a)      Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini pneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:
a) Mendiskusikan dengan guru mata pelajaran IPS tentang permasalahan pembelajaran dan tindakan yang direncanakan, serta meminta kesediaan guru mata pelajaran IPS untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan tindakan.
b)  Menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pembelajaran yang disetting sebagai PTK, bahan pengajaran yang akan diberikan, menyiapkan media pembelajaran pendukung, bahan tugas untuk siswa, kisi- kisi soal, alat evaluasi serta menyusun alat evaluasi bersama guru mitra.
c) Menyusun lembar kerja siwa bersama guru.
d) Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan guru bersama guru mitra.
b. Tahap Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran IPS.
Adapun kegiatannya sebagai berikut:
Pertemuan pertama
Dalam pertemuan ini membahas materi tentang mengenal peta dengan urutan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “apakah telah mengenal internet” sebagai prasayarat untuk dapat mengikuti pembahasan materi mengenal peta melalui media google earth,
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan melakukan demonstrasi mengenal peta melalui media google earth.
3. Guru menjelaskan rencana kegiatan dan tujuan pembelajaran.
4. Guru memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan media google earth
5. Guru memberikan soal latihan berupa lembar kerja siswa yang dapat dikerjakan secara individu.
6. Guru berkeliling mengawasi dan memberi bimbingan kepada siswa yang kurang mengerti.
7. Setelah cukup diberi waktu 30 menit guru bersama siswa membahas soal latihan dengan cara menunjuk siswa untuk memaparkan di depan kelas, dengan bimbingan guru, siswa lain mencocokkan hasil kerjanya.
8. Selesai membahas latihan- latihan soal, guru menanyakan pada siswa soal- soal manakah yang belum dikuasai ataupun yang sudah dikuasai oleh siswa.
9. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
10.Guru memberikan PR kepada siswa untuk dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua
Kegiatan yang dilakukan dalam pertemuan ini adalah sebagai berikut:
1. Guru membahas PR dan menerangkan soal yang dianggap sulit oleh siswa
2. Guru memberikan soal test pada siklus I dengan waktu 50 menit.
3. Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan mempersentasikan hasil tes siklus I
c. Tahap Pengamatan (observasi)
Mengingat dalam penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru, maka pada tahap pengamatan (observasi) aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung dipantau oleh peneliti dan dibantu oleh salah seorang pengamat dengan menggunakan pedoman lembar observasi aktivitas siswa.
d.Tahap Refleksi
Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari siklus I dikumpulkan untuk dianalisis dan selanjutnya diadakan refleksi terhadap hasil analisis yang diperoleh, sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan aktivitas belajar dan minat belajar siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Aktivitas dan minat belajar inilah yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus berikutnya.
Siklus II
a.Tahap perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I baik yang berkaitan dengan sisiwa, guru ataupun perangkat, maka diadakan perencanaan ulang meliputi:
1. Pendekatan, strategi, metode dan media pembelajaran
2. Menciptakan suasana belajar yang lebih melibatkan keaktivan siswa
3. Menyusun struktur pembelajaran yang lebih efektif dan efisien
4. Pengelolaan kelas
Perencanaan yang lainnya sama sebagaimana pada perencanaan siklus pertama.
b.
Tahap Tindakan
Pertemuan ketiga
Dalam pertemuan ini membahas materi mengenal simbol-simbol pada peta dengan urutan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1.         Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “apa yang dilihat jika melihat sebuah peta” sebagai prasarat untuk dapat mengikuti pembahasan materi mengenal simbol- simbol pada peta.
2.         Guru melaksanakan rencana kegiatan dan tujuan pembelajaran.
3.          Guru menjelaskan mengenai simbol- simbol pada peta, dan serta tujuan simbol- simbol dalam membaca peta.
4.         Guru memberikan soal latihan berupa lembar kerja siswa yang dapat dikerjakan secara individu.
5.         Guru berkeliling mengawasi dan memberi bimbingan kepada siswa yang kurang mengerti.
6.         Setelah cukup diberi waktu 30 menit guru bersama siswa membahas soal latihan dengan cara menunjuk siswa untuk memaparkan di depan kelas, dengan bimbingan guru siswa lain mencocokkan hasil kerjanya.
7.         Selesai membahas latihan- latihan soal, guru menanyakan pada siswa soal- soal manakah yang belum dikuasai ataupun yang sudah dikuasai oleh siswa.
8.         Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
9.         Guru memberikan PR kepada siswa untuk dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan keempat
10.     Dalam pertemuan ini membahas materi mengenai simbol- simbol pada peta dengan urutan kegiatan sebagai berikut:
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa” apakah siswa masih mengingat simbol- simbol pada peta” sebagai prasarat untuk melanjutkan materi minggu lalu.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan simbol- simbol yang ada pada peta google earth.
3. Guru menjelaskan rencana kegiatan dan tujuan pembelajaran
4.  Menggunakan media google earth guru memberikan penjelasan mengenai simbol-simbol seperti simbol danau, jalan, sungai, laut, gunung, dll
5. Guru memberikan soal latihan siklus II berupa lembar kerja siswa yang dikerjakan secara individu.
6. Guru berkeliling mengawasi dan memberi bimbingan kepada siswa yang kurang mengerti.
7. setelah cukup diberi waktu 30 menit guru bersama siswa membahas soal latihan dengan cara menunjuk siswa untuk memaparkan di depan kelas, dengan bimbingan guru siswa lain mencocokkan hasil kerjanya.
8. Selesai membahas latihan- latihan soal, guru menanyakan pada siswa soal- soal manakah yang belum dikuasai ataupun yang sudah dikuasai oleh siswa.
9. Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan mempersentasikan hasil tes siklus II
10. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
11.   Guru memberikan motivasi kepada siwa untuk mengulangi pelanjelasan mengenai materi mengenal peta dengan menggunakan google earth di rumah.
c. Tahap Pengamatan (observasi)
Observasi dilakukan sebagaimana pada siklus I, yaitu pada tahap pengamatan (observasi), aktivitas siswa selama proses pembelajaran dipantau langsung oleh peneliti dan dibantu oleh salah seorang pengamat dengan menggunakan pedoman lembar observasi aktivitas siswa.
d.Tahap refleksi
Peneliti menganalisis semua tindakan kelas pada siklus II, sebagaimana yang dilakukan pada siklus I. selanjutnya peneliti melakukan refleksi. Apakah dengan media yang digunakan dalam penelitian ini akan meningkatkan minat belajar siswa.
4.      Teknik Pengumpulan Data
      Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
1.  Data tentang aktivitas belajar siswa diperoleh melalui pengamatan langsung kepada  setiap siswa dengan menggunakan lembar observasi. Observasi dilakukan terhadap indikator- indikator yang meliputi ketelitian, sikap kritis, ketekunan, kreativitas, pemusatan perhatian, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengerjakan lembar kerja siswa dan membuat rangkuman.
2. Data tentang minat belajar siswa diperoleh melalui proses belajar dan keaktifan siswa.
3. Data tentang proses pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi yang berisi aspek- aspek proses pembelajaran.

















DAFTAR PUSTAKA
Arif Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Raja Grasindo Persada

Arthur J. Gates dalam Fudyartanto http://www.find-docs.com/aspek-aspek-minat-belajar-pada-siswa.html (27-1-2011)

Agus Wandi. 2009. “ Penggunaan Gogle Earth” http://awidyarso.co.cc.

Crow, L.D., dan Crow, A. 1982. Psikologi Pendidikan, penerj. Kasijan Z,. Surabaya: PT Bina Ilmu

Dailer dalam Sumartono. 1983. Modifikasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung Tarsito

Dimiyati dan Mudjiono. 1999. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Hamalik.2004. Kurikulum dan Pembelajaran. PT. Bumi Aksara

Mohamad Arbin Samsudin, 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta PT.Rosdakarya

Purbakawaca dalam Nurkancana, 1987. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta Rineka Cipta

Rahadi Aristo. Media Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar.Jakarta

Uno. Dkk. 2004. Model Pembelajaran. Nurul Jannah Gorontalo

Usman Basirudin. 2002. Metode Pembelajaran. Ciputat Press. Jakarta

Rahmat Widodo, 2010. Google Earth,http://pieterkemur.wordpress.com








LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


NAMA SEKOLAH            :     SMP NEGERI 3 SUNGAI AMBAWANG
Mata Pelajaran                   :     Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester                :     VII / 2
Standar Kompetensi          :     4.       Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya
Kompetensi Dasar             :     4.1.    Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi   keruangan
Indikator                                 :         1.            Membedakan peta, atlas, dan globe
1.             Mengidentifikasi jenis, bentuk dan pemanfaatan peta
Alokasi Waktu                   :     2  jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A.     Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.       Dengan menggunakan media google earth, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan peta, atlas dan globe
b.       Dengan menggunakan media google earth, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis peta
c.       Dengan menggunakan media google earth, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk peta
d.       Dengan menggunakan media google earth, peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat peta

B.     Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

C.    MATERI PEMBELAJARAN
1.      Perbedaan peta, atlas dan globe
a.        Peta adalah gambaran konvensional sebagian atau keseluruhan permukaan bumi yang ditampilkan pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
b.        Atlas adalah kumpulan peta-peta yang disusun secara teratur dan dijilid rapi menjadi sebuah buku.
c.        Globe adalah tiruan bola bumi dalam ukuran kecil atau bentuk miniatur dari bumi.

  1. Mengidentifikasi jenis-jenis peta.
 Ada berbagai jenis peta. Jenis-jenis peta tersebut digolongkan berdasarkan  isi dan skala    yang digunakan.
a.         Berdasarkan isinya, peta terdiri atas :
~  peta umum dan peta khusus atau peta tematik. Contoh peta umum antara lain ialah peta dunia dan peta Indonesia. Termasuk dalam kelompok ini ialah peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan kenampakan umum permukaan bumi secara rinci. Contoh peta khusus antara lain ialah peta wisata, peta curah hujan, peta vegetasi, dan peta kepadatan penduduk.
b.        Berdasarkan skala yang digunakan, peta dapat dibedakan menjadi :
 ~ peta skala sangat besar, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala sangat kecil.

  1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk peta.
Berdasarkan bentuknya, peta dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
 peta datar, peta timbul, dan peta digital.
a.         Peta datar ialah peta yang dibuat pada suatu bidang datar. Inilah peta yang biasa kamu temui sehari-hari.
b.         Peta timbul ialah peta tiga dimensi yang menggambarkan permukaan bumi seperti keadaan sebenarnya. Misalnya, gunung atau rangkaian pegunungan berupa tonjolan ke atas. 
c.          Peta digital ialah peta yang tersimpan di perangkat komputer seperti hard disk,disket, compact disk (CD). Jika ingin menggunakannya, kita memerlukan monitorkomputer.   

  1. Mengidentifikasi pemanfaatan peta.
a.          Ada beberapa manfaat peta umum :
~  Untuk mengetahui daerah pegunungan, dan laut dan sebagainya dengan bantuan simbol-   simbol peta.
~   Sebagai sarana pemandu wisata menunjukkan tempat-tempat objek wisata.
~   Untuk mencari letak suatu tempat dengan pertolongan garis lintang dan garis bujur
~    Untuk mencari daerah waktu dengan pertolongan garis bujur
~     Untuk menentukan daerah iklim matahari dengan bantuan garis lintang
b.          Manfaat peta khusus atau peta tematik :
~    Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil padi, jagung, dan lain-lain.
~   Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil tambang, dan
~    Untuk mengetahui penyebaran penduduk dan jumlah penduduk, dan sebagainya.

G.  Alokasi Waktu                   :           2 x 40 Menit   (pertemuan 1)
H.  Media/Pendekatan/Metode Pembelajaran :
     a. Media Pembelajaran       :  Google earth
     b. Pendekatan                     :  CTL
     c. Metode                           :  Ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas

I.   Kegiatan Pembelajaran      
     1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 Menit)
            a. Pendahuluan
 -    Guru menyiapkan kondisi peserta didik untuk siap belajar
                  -     Guru mengucapkan salam
                  -     Guru dan peserta didik membaca basmallah/doa
            b. Appersepsi
                   -    Guru meminta peserta didik mengingat rute perjalananmu dari rumah ke sekolah!
 -  Peserta didik diminta untuk saling bertukar tulisan tentang rute perjalanan tersebut dengan temannya, kemudian ditanya “Mudah atau sukarkah kamu menemukan rumah temanmu dengan uraian rute perjalanan tersebut ?”
-    Alat bantu apakah yang dapat memudahkan untuk menemukan rumah temanmu tersebut ?
c. motivasi
                   -    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
              -    Guru menyampaikan pentingnya mempelajari peta, atlas dan globe
      2. Kegiatan Inti (60 Menit)
          Eksplorasi
1.            Guru menyampaikan materi
2.            Guru melibatkan secara aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
3.         Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok

Elaborasi
4.             Guru memberi tugas kelompok untuk dikerjakan peserta didik dalam kelompoknya masing-masing
5.            Peserta didik dalam kelompok mampu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti
6.            Guru memberi kuis/pertanyaan kepada peserta didik, pada saat menjawab kuis/pertanyaan, peserta didik tidak boleh saling membantu. Demikian seterusnya sampai semua kuis/pertanyaan guru dapat dijawab oleh peserta didik
7.            Guru bersama peserta didik membahas jawaban dari peserta didik atas kuis/pertanyaan yang diberikan  guru
    Konfirmasi
8.            Peserta didik diberi kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami (questioning)
9.            Guru menjawab pertanyaan peserta didik
3. Kegiatan Akhir/Penutup (10 Menit)  (Refleksi)
a.         Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
b.         Peserta didik dan guru melakukan refleksi
c.         Guru memberikan tugas kepada peserta didik membuat rute perjalanan rumah siswa ke sekolah
d.         Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan salam
J.   Penilaian
      1. Teknik                           :  tes lisan
      2. Bentuk Instrumen          :  Uraian dan jawaban singkat
      3. Soal
           Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
           1.     Jelaskan perbedaan peta, atlas, dan globe
           2.     Jelaskan jenis-jenis peta
3.    Jelaskan bentuk-bentuk peta
4.    Jelaskan manfaat peta

      4. Kunci Jawaban

NO
KUNCI JAWABAN
NILAI
1
a.      Peta adalah gambaran keadaan sebagian atau keseluruhan permukaan bumi yang ditampilkan pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
b.     Atlas adalah kumpulan peta-peta yang disusun secara teratur dan dijilid rapi menjadi sebuah buku.
c.      Globe adalah tiruan bola bumi dalam ukuran kecil atau bentuk miniatur dari bumi.

10


10

10
2
Jenis-jenis peta dapat digolongkan berdasarkan  isi dan skala yang digunakan 
a.      Berdasarkan isinya, peta terdiri atas :
~  peta umum dan peta khusus atau peta tematik. Contoh peta umum antara lain ialah peta dunia dan peta Indonesia. Termasuk dalam kelompok ini ialah peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan kenampakan umum permukaan bumi secara rinci. Contoh peta khusus antara lain ialah peta wisata, peta curah hujan, peta vegetasi, dan peta kepadatan penduduk.
b.     Berdasarkan skala yang digunakan, peta dapat dibedakan menjadi :
 ~  peta skala sangat besar, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala sangat kecil.


10





10



3
Berdasarkan bentuknya, peta dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
 peta datar, peta timbul, dan peta digital.
1.     Peta datar ialah peta yang dibuat pada suatu bidang datar. Inilah peta yang biasa kamu temui sehari-hari.
2.     Peta timbul ialah peta tiga dimensi yang menggambarkan permukaan bumi seperti keadaan sebenarnya. Misalnya, gunung atau rangkaian pegunungan berupa tonjolan ke atas. 
3.     Peta digital ialah peta yang tersimpan di perangkat komputer seperti hard disk, disket, compact disk (CD). Jika ingin menggunakannya, kita memerlukan monitor komputer.   



10

10


10

4
a.      Ada beberapa manfaat peta umum :
~   Untuk mengetahui daerah pegunungan, dan laut dan sebagainya dengan bantuan simbol-   simbol peta.
~   Sebagai sarana pemandu wisata menunjukkan tempat-tempat objek wisata.
~   Untuk mencari letak suatu tempat dengan pertolongan garis lintang dan garis bujur
~   Untuk mencari daerah waktu dengan pertolongan garis bujur
~    Untuk menentukan daerah iklim matahari dengan bantuan garis lintang
b.     Manfaat peta khusus atau peta tematik :
~   Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil padi, jagung, dan lain-lain.
~   Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil tambang, dan
~  Untuk mengetahui penyebaran penduduk dan jumlah penduduk, dan    sebagainya.

10






10





JUMLAH
100

K.  Media dan Sumber Belajar
      1.   Media                           :  Kartu kuis/ pertanyaan, internet
      2.   Sumber                                    :
            a.    Muh. Nurdin, SW. Warsito, Muh. Nursa’ban, tahun 2008, Mari Belajar IPS, untuk SMP/MTs kelas VII, Jakarta, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
            b.    IPS kelas VII, 2006, penerbit CV. Teguh Karya Solo

        Format pengamatan pelaksanaan diskusi

NO
Nama Siswa
Aspek
Jumlah Skor
Rata-rata Skor
1
2
3
4
5
1








2








3








4








5








dst









Keterangan :
1.     Keberanian mengemukakan pendapat
2.     Keaktifan/peran serta
3.     Menghargai pendapat teman
4.     Kerja sama dalam kelompok
5.     Memecahkan masalah

Rata-rata skor =   Jumlah skor/Jumlah aspek
Rentang penilaian :
Sangat Baik (A)     =    85 – 100
Baik (B)                 =    70 – 84
Cukup (C)                   =          55 – 69
Kurang (D)                  =          40 – 54
Kurang Sekali        =    < 40


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sungai Ambawang



Lahmudin A. Rani, S.Pd
NIP. 195810131980121003

Sungai Ambawang,    Januari 2012
              Guru Mapel  IPS



              Ina Yulianti, S.Pd
      NIP. 197207242008012003



































KISI-KISI SOAL PRE TEST DAN POST TEST

Standar Kompetensi       :  4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan
 lingkungannya
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
INDIKATOR
NO. SOAL
KUNCI
4.1.   Menggunakan peta, atlas, dan globe, untuk mendapatkan informasi keruangan
·       Pengertian peta, atlas, dan globe
·        Membedakan peta, atlas, dan globe
1
C
2
D
3
B
4
B
5
A
·       Jenis peta dan bentuk peta
·        Mengidentifikas jenis, bentuk dan pemanfaatan peta
6
A
7
B
8
D
9
D
10
C
11
B
12
C
13
D
14
C
15
A
16
D
17
A
18
B
19
A
20
C

















Kelas   : VII(Tujuh)                                                                 Semester          : II (genap)


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi  tanda silang (X)

1.      Gambaran permukaan bumi yang diskalakan dan dibuat pada bidang datar, dan dilihat dari atas  disebut …
a.       Atlas                                                                c.    Peta
b.      Legenda                                                           d.    Kaligrafi

2.      Kumpulan bermacam-macam peta yang disusun rapi dalam bentuk buku disebut … .
a.       Miniatur                                                           c.    Globe
b.      Peta                                                                 d.    Atlas

3.      Tiruan bola bumi dalam ukuran kecil atau bentuk miniatur dari bumi disebut … .
a.       Miniatur bumi                                                  c.    Atlas
b.      Globe                                                              d.    Peta

4.      Peta biasanya ditampilkan pada bidang datar sedangkan globe ditampilkan dalam bentuk … .
a.       Buku                                                               c.    Kaligrafi
b.      Tiruan Bola bumi                                            d.    lembaran peta

5.      Tampilan atlas yaitu dalam bentuk sebuah buku yang berisikan … .
a.       Lembaran-lembaran peta                                 c.    legenda
b.       Lembaran gambar                                           d.    daftar isi

6.      Peta yang menggambarkan objek wisata yang terdapat di suatu daerah adalah jenis peta … .
a.       Peta pariwisata                                                             c.     Peta flora dan fauna
b.      Peta tambang                                                   d.     Peta iklim

7.      Sebuah peta memiliki skala 1 : 5.000. termasuk jenis peta … .
a.       Geografis                                                        c.    Besar
b.       Kadaster                                                          d.    kecil

8.      Yang bukan merupakan jenis peta berdasarkan skalanya adalah … .
a.       Peta kadaster                                                   c.    peta geografis
b.      Peta skala sedang                                             d.    Peta datar

9.      Jenis peta berdasarkan isinya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu … .
a.       Peta timbul dan peta digital                              c.    Peta khusus dan peta timbul
b.      Peta umum dan peta digital                              d.    Peta khusus dan peta umum    

10.  Perhatikan Peta Indonesia berikut ini

      
Peta Indonesia termasuk dalam jenis peta … .
a.      Khusus                                                                       c.    Umum
b.     Datar                                                                           d.    Digital

11.     Berdasarkan bentuknya, peta yang tersimpan dalam film, disket, dan hardisk termasuk … .
a.     Peta biasa                                                                    c.    Peta umum
b.     Peta digital                                                                  d.    Peta timbul

12.     Pada peta umum, bagian atas peta selalu menunjukkan arah … .
a.     Barat                                                                           c.    Utara
b.     Selatan                                                                        d.    Timur

13.     Untuk menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di permukaan bumi     digunakan … .
a.      Garis astronomis                                                        c.    Legenda
b.     Inset                                                                           d.    Skala

14.    Simbol warna biru pada peta menunjukkan daerah … .
a.      Dataran rendah                                                          c.    Perairan
b.     Pegunungan                                                               d.    Dataran tinggi

15.    Unsur atau bagian peta yang berisi keterangan simbol-simbol adalah … .
a.      Legenda                                                                     c.    Orientasi arah
b.     Judul peta                                                                  d.    inset

16.      Luas daerah pada peta harus sesuai dengan luas daerah sebenarnya dilapangan, ini syarat menggambar peta yaitu … .
a.      Unconform                                                                c.    Conform
b.      Equidistant                                                                d.    Equivalent

17.      Berikut ini yang bukan syarat yang harus dipenuhi dalam menggambar peta adalah … .
a.       Unconform A                                                            c.    conform
b.      Equidistant                                                                d.    Equivalent

18.      Memperbesar atau memperkecil peta secara sederhana dapat dilakukan dengan sistem dam  atau petak-petak melalui pertolongan garis … .
a.       Garis lintang                                                  c.    Garis bujur
b.      Garis koordinat B                                                      d.    Garis astronomis 

19.       Untuk mengetahui penyebaran penduduk dan jumlah penduduk suatu daerah merupakan salah satu manfaat dari … .
a.       Peta khusus                                                   c.    Peta umum
b.       Peta penduduk Indonesia                              d.    Peta kepadatan penduduk

20.     Berikut ini yang bukan manfaat peta umum adalah … .
a.        Untuk mencari letak suatu tempat dengan pertolongan garis lintang dan garis bujur
b.       Untuk mencari daerah waktu dengan pertolongan garis bujur
c.        Untuk mengetahui penyebaran daerah penghasil tambang
d.       Untuk mencari daerah waktu dengan pertolongan garis bujur





















Lampiran 2
FORMAT OBSERVASI SISWA

Pertemuan                         :
Siklus                                :
Hari/Tanggal                     :
Satuan Pendidikan                        :          
Kelas / Semester                :
Mata Pelajaran                  :
Standar Kompetensi         :
Kompetensi Dasar             :

No
Hal-Hal yang diamati
Jumlah siswa
Turus
Jumlah
1
Tidak mengikuti pelajaran


2
Memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru


3
Mau bekerjasama dan saling membantu mengerjakan tugas kelompok


4
Bertanya kepada guru tentang materi dan tugas kelompok yang belum dipahami


5
Mengimformsikan pertanyaan dan jawaban kepada siswa lain


6
Membaca jawaban pertanyaan teman yang terdapat dalam kartu


7
Menyuruh teman untuk melihat sendiri jawaban/ pertanyaan pada kartu


8
Mengimformasikan jawaban dan pertanyaan yang didapat dalam kelompok


9
Menempelkan Kartu kartu di depan


10
Memberikan tanggapan



Sungai Ambawang,
Observer/Teman Sejawat
                                 
............................................
NIP
Lampiran 3

FORMAT OBSERVASI GURU

Pertemuan                         :
Hari/Tanggal                     :
Satuan Pendidikan                        :          
Kelas / Semester                :
Mata Pelajaran                  :
Standar Kompetensi         :
Kompetensi Dasar             :

NO
ASPEK YANG DIAMATI
HASIL
YA
TIDAK
1
Menyampaikan materi dengan melaksanakan Pendahuluan, apersepsi, motivasi


2
Menyempaikan Tujuan Pembelajaran


3
Menyampaikan materi secara sistematis


4
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya


5
Guru membagi kelas dalam kelompok kecil


6
Guru membagikan kartu pertanyaan dan jawaban


7
Guru memberikan penjelasan tentang pelaksanaan prosedur make a match


8
Guru membagikan lembar kertas kerja


9
Guru Menjaga agar pelaksaan Pembelajaran tidak keluar dari prosedur


10
Guru mencatat siswa yang dapat menemukan jawaban atau pertanyaan yang sesuai yang ada dalam kartu dan menempelkannya di depan sebelum batas waktunya habis


11
Guru Meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok


12
Guru mempersilahkan kelompok lain menanggapi


13
Guru memberikan kesempatan bertanya padasiswa


14`
Menyimpulkan bersama siswa hasil yang diperoleh dari pembelajaran kooperatif model make a match


15
Merefleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran


16
Memberikan Evaluasi


17
Memberikan PR / Tugas


Yang Mengamati
Teman Sejawat


........................................
NIP.







 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar