Kami keluarga besar MGMP IPS Kabupaten Kubu Raya Mengucapkan SELAMAT HARI NATALTAHUN 2013 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2014 . Semoga di tahun 2014 MGMP IPS dapat lebih memberikan manfaat dalam peningkatan profesionalisme guru INFORMASI PERTEMUAN BULAN JANUARI DILAKSANAKAN TANGGAL 16 JANUARI PUKUL 07.30 DI SMP NEGERI 12 SUNGAI RAYA HARAP MEMBAWA RPP

Senin, 16 Juli 2012

OUT DOOR STUDY


EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN
GEOGRAFI MELALUI METODE OUT DOOR STUDY
DALAM UPAYA MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR SISWA

OLEH  : JOHN BARNABAS
Minat adalah variabel penting yang berpengaruh terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang diharapkan seperti yang dikemukakan Effendi (1995) bahwa belajar dengan minat akan lebih baik dari pada belajar tanpa minat.
Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran  geografi selama ini menandakan bahwa pembelajaran geografi kurang menarik. Hal ini terbukti dari setiap hasil analisis pada setiap ulangan harian days serap siswa di bawah 65% (tidak tuntas).
Berbagai upaya telah dilakukan untuk dapat meningkatkan minat serta prestasi belajar siswa, antara lain dengan pemberian pelajaran tambahan pada kelas 3, penyediaan LKS yang dilengkapi dengan sejumlah soal-soal latihan pada kelas 1 dan 2, tetapi hasilnya masih belum memuaskan.
masalah utama yang perlu mendapat perhatian, yaitu yang berkaitan dengan minat siswa pada pelajaran geografi. Sebagian besar siswa kurang berminat dalam belajar geografi disebabkan guru yang masih menggunakan metode ceramah sehingga materi yang diajarkan menjadi verbal/hafalan. Kita menyadari bahwa salah satu kelemahan metode ceramah jika diterapkan secara murni adalah tidak melibatkan anak didik secara aktif dalam proses pembelajaran akibatnya materi tersebut menjadi kurang menarik.
Upaya yang diperkirakan dapat meningkatkan minat siswa pada pelajaran geografi
adalah dengan menerapkan metode out door study atau metode di luar ruangan kelas dengan pemberian tugas pada siswa. Karjawati (1995) menyatakan bahwa metode out door study adalah metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengakrabkan siswa dengan lingkungannya. Melalui metode out door study lingkungan diluar sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar.Peran guru disini adalah sebagai motivator, artinya guru sebagai pemandu agar siswa belajar secara aktif,,kreatif dan akrab dengan lingkungaan. Metode out door study pada pengajaran geografi menjadi sarana memupuk kreatifitas inisiatif kemandirian, kerjasama atau gotong royong dan meningkatkan minat pada geografi. (Nursid Sumaatmadja, 1996). Dengan demikian diharapkan metode out door study dalam pengajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar siswa .
Pemilihan lingkungan di luar sekolah sebagai sumber belajar hendaknya disesuaikan dengan materi pelajarannya. Dalam hal ini materi yang sesuai dengan metode tersebut adalah materi kelas 2 yang banyak menyangkut sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Melalui metode out door study bentuk tugas yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anak didik pada batas frekuensi yang tetap menggairahkan mereka sehingga tidak menumbuhkan kebosanan dan kejenuhan.
 Tujuan dari penulisan  ini adalah untuk memberikan gambarani etektifitas metode out door study dalam meningkatkan minat belajar siswa SMP dalam mata pelajaran geografi.
penelitian ini diharapkan bermanfaat, bagi guru sebagai bahan masukan tentang penggunaan metode out door study dalam pembelajaran geografi dalam rangka menumbuhkan minat belajar siswa, sedangkan untuk siswa diharapkan dapat menumbuhkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi geografi.

Pelaksanaan pembelajaran Out Door Stiudy
Kegiatan awal:
·           Guru mengajak siswa ke lokasi di luar kelas.
·           Guru mengajak siswa untuk berkumpul menurut kelompoknya.
·           Guru memberi salam.
·           Guru memberi motivasi pads siswa tentang pentingnya lingkungan sebagai sumber belajar termasuk manfaat sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
·           Guru memberikan panduan belajar kepada masing-masing kelompok
·           Guru memberikan penjelasan cara kerja kelompok
    

Kegiatan inti:
·           Masing-masing kelompok berpencar pada lokasi untuk melakukan pengamatan dan diberi    waktu ± 25 menit.
·           Guru membimbing siswa selama pengamatan di lapangan.
·      Selesai pengamatan siswa di suruh berkumpul kembali untuk mendiskusikan hasil pengamatannya.
·      Guru memandu diskusi Dan siswa di beri kesempatan memberi tanggapan waktunya ± 25 menit.

Kegiatan akhir:
·      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hambatan / kesulitan yang  dialami selama proses pembelajaran.
·      Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.


Metode out door study berhasil meningkatkan minat belajar siswa pada materi pelajaran geografi.
a.       Metode out door study menjadikan siswa lebih bersemangat dalam belajar, lebih berkonsentrasi pada materi, membuat daya pikir siswa lebih berkembang, suasana belajar lebih nyaman, siswa lebih dapat memahami materi pelajaran, siswa lebih berani mengemukakan pendapat dan membuat siswa lebih aktif.
b.      Metode out door study lebih efisien dan etektif jika diterapkan dengan baik, terutama pada mata pelajaran georgafi yang ruang lingkup pengajarannya berupa alam lingkungan yang menjadi ciri khasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar